Al Quran dan Terjemahannya Online - QuranWeb

terms: Al Quran dan Terjemahannya Online

Tampilkan postingan dengan label Ayat 75. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ayat 75. Tampilkan semua postingan

Surah Yunus Ayat 75

Surah Yunus ayat 75 bercerita tentang masa ketika Allah SWT telah mengutus Musa dan Harun kepada Fir‘aun dan pemuka kaumnya. Mereka dikirim dengan membawa tanda-tanda (kekuasaan) dari Allah. Dalam ayat ini, Allah menyatakan bahwa hasilnya adalah Fir‘aun dan pemuka kaumnya sombong kepada mereka kedua. Allah mencirikan mereka sebagai orang-orang yang berbuat dosa.


Surah At-Taubah Ayat 75

Surah At-Taubah ayat 75 merupakan salah satu ayat dari Al-Quran yang menyebutkan tentang kesungguhan orang-orang yang beriman khususnya ketika diberkati oleh Allah SWT. Ayat ini menggambarkan suasana hati kebanyakan orang-orang beriman. Mereka meyakini bahwa jika mereka diberi kebijaksanaan dan karunia dari Allah SWT, niscaya mereka akan mau bersedekah dan mensyukuri nikmat dari Allah.


Surah Al-Anfal Ayat 75

Surah Al-Anfal ayat 75 adalah ayat Al-Quran yang mengkhususkan tentang orang-orang yang beriman dan berhijrah, serta membicarakan hak-hak kerabat. Ayat ini menyatakan bahwa mereka yang beriman kemudian berhijrah dan melakukan jihad bersama Rasulullah SAW, mereka akan dikategorikan sebagai bagian milik Rasulullah.


Surah Al-A'raf Ayat 75

Surah Al-A’raf ayat 75 menceritakan tentang pemuka-pemuka sombong yang bertanya kepada orang-orang yang dianggap lemah, yaitu orang-orang yang telah beriman di antara kaumnya, “tahukah kamu bahwa Saleh adalah seorang rasul dari Tuhannya?” Mereka menjawab dengan yakin, “Sesungguhnya kami percaya kepada apa yang disampaikan kepada kami”. Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang lemah yaitu orang-orang yang beriman telah menaruh kepercayaan mereka begitu besar kepada Saleh sebagai utusan Allah SWT.


Surah Al-An'am Ayat 75

Surah Al-An'am ayat 75 merupakan ayat yang menceritakan tentang pengalaman spiritual yang ditinggali Nabi Ibrahim AS. Di dalam ayat ini, Allah memperlihatkan kepada Nabi Ibrahim AS tentang kekuasaan-Nya di semesta.


Surah Al-Ma'idah Ayat 75

Surah Al-Ma'idah ayat 75 adalah salah satu ayat Al-Quran yang menyatakan kebenaran agama Islam. Ayat ini membicarakan tentang Nabi Isa dan ibunya, Maryam. Dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa Isa adalah seorang utusan Allah; sekaligus bagian dari sebuah garis keturunan rasul-rasul yang terdahulu. Ada juga yang menyebut bahwa Maryam adalah seorang yang sangat taat kepada Allah dan seorang yang bergembira menerima berita rahmat bagi umat manusia dari Allah SWT. Ayat ini juga menyatakan bahwa mereka menjalankan syariat Allah dan agama yang benar dengan cara memenuhi segala perintah dan larangan-Nya.


Surah An-Nisa' Ayat 75

Ayat 75 Surah An-Nisa’ menegaskan bahwa seorang muslim harus berperang untuk kepentingan Allah SWT. Perintah ini didasarkan pada pembelaan terhadap orang-orang yang lemah. Orang-orang yang lemah yang dimaksud di sini adalah laki-laki, perempuan, dan anak-anak. Mereka disebut "lemah" karena mereka tidak mampu melindungi diri sendiri, dan mereka membutuhkan bantuan dan pertolongan orang lain. Dalam menegaskan bahwa kita harus berperang untuk kepentingan Allah SWT, Allah SWT menyebutkan contoh orang-orang yang lemah, yaitu penduduk Mekkah saat itu. Mereka telah meminta kepada Allah SWT untuk melindungi mereka dari penduduk yang tidak beradab di kota mereka. Mereka juga meminta pada Allah untuk menunjukkan jalan keluar dari Mekkah.


Surah Ali 'Imran Ayat 75

Surah Ali 'Imran ayat 75 membicarakan tentang orang-orang Ahli Kitab. Tuhan berfirman bahwa orang-orang Ahli Kitab ada yang dapat dipercaya jika diberi harta banyak; mereka akan mengembalikannya kepada pemberi. Namun, ada pula di antara mereka yang jika diberi satu dinar saja, tidak akan mengembalikannya kecuali dengan paksa.


Surah Al Baqarah Ayat 75

Surah Al Baqarah ayat 75 adalah ayat yang diturunkan oleh Allah Swt untuk memberi tahu kita bahwa meskipun kita sebagai orang muslim berharap bahwa semua orang akan percaya kepada kita dan beriman kepada Allah, kenyataannyalah adanya sebuah kelompok yang tak lain adalah orang-orang musyrik dan orang-orang munafik. Mereka adalah orang-orang yang tetap menolak untuk percaya kepada Allah, meskipun mereka telah mendengar firman Allah Swt dan telah memahami makna dari ayat-ayat yang diturunkan.