Surah Al-Anfal ayat 75 adalah ayat Al-Quran yang mengkhususkan tentang orang-orang yang beriman dan berhijrah, serta membicarakan hak-hak kerabat. Ayat ini menyatakan bahwa mereka yang beriman kemudian berhijrah dan melakukan jihad bersama Rasulullah SAW, mereka akan dikategorikan sebagai bagian milik Rasulullah.
Ayat ini juga mengisyaratkan akan adanya hak-hak kerabat yang harus diperhatikan. Ayat ini berbicara mengenai “orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat, sebagian dari mereka lebih berhak dibandingkan dengan orang-orang yang bukan kerabatnya”. Allah menyatakan bahwa hak yang didapat kerabat ini harus diatur sesuai dengan ketentuan-Nya. Ayat ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga kehormatan dan keuntungan keluarga, khususnya di dalam masalah keuangan.
Akan tetapi, ayat ini juga berbicara mengenai etika dan budaya yang menekankan pada etika dalam berhubungan dengan kerabat. Allah mengingatkan bahwa kita harus berbuat adil terhadap semua orang, termasuk terhadap kerabat kita. Kedudukan tertinggi adalah Allah, maka hubungan dengan kerabat akan benar-benar berpihak kepada Allah.
Bayangkanlah jika kita membahas tentang bagaimana kita harus menjalankan hubungan dengan kerabat dalam konteks ekonomi. Allah menyatakan bahwa tidak seorangpun yang boleh mengabaikan kewajiban mereka kepada kerabat mereka, dan bahwa mereka harus memenuhi hak-hak yang melekat pada hubungan kerabat. Tentu saja, nilai dan norma-norma moral juga berlaku di sini.
Selain itu, ayat Al-Anfal juga mendorong kita untuk tetap menghargai and menjaga persahabatan dengan kerabat. Dalam konteks ini, kita diminta untuk menjaga persahabatan karena setiap saudara dari satu saudara, adalah bagian dari satu saudara yang lain.
Adapun konsekuensinya, jika kita ingkar janji atau lalai dalam melaksanakan hak-hak kerabat, maka kita akan dituntut di hadapan Allah. Pikiran bahwa Allah tahu segala sesuatu mendorong kita untuk selalu menjaga hak-hak kerabat dengan penuh keadilan dan kejujuran.
Kesimpulannya, ayat Al-Anfal ayat 75 memberikan kita arahan bahwa kita harus bersikap adil dan bermoral ketika menerapkan hak-hak kerabat. Ayat ini juga mengingatkan kita tentang pentingnya menghormati dan menjaga hubungan kerabat, serta bahwa Allah pasti akan menegakkan hukum keadilan atas setiap pelanggaran hak asasi kerabat.
