Surah Al-A’raf ayat 75 menceritakan tentang pemuka-pemuka sombong yang bertanya kepada orang-orang yang dianggap lemah, yaitu orang-orang yang telah beriman di antara kaumnya, “tahukah kamu bahwa Saleh adalah seorang rasul dari Tuhannya?” Mereka menjawab dengan yakin, “Sesungguhnya kami percaya kepada apa yang disampaikan kepada kami”. Ayat ini menegaskan bahwa orang-orang lemah yaitu orang-orang yang beriman telah menaruh kepercayaan mereka begitu besar kepada Saleh sebagai utusan Allah SWT.
Ayat ini memiliki banyak pelajaran yang bisa kita tarik. Dalam Islam, setiap umat diajarkan untuk menjadi tunduk pada perintah Tuhan, yaitu Allah SWT. Setiap orang diwajibkan untuk beriman dan bertaqwa kepada Allah. Ayat di atas menekankan pentingnya beriman. Oleh karena itu, jika seseorang beriman maka mereka otomatis akan berada dalam jalur yang benar. Karena mereka yang beriman sugar akan menjadi orang-orang yang selalu mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Allah.
Selain itu, ayat ini juga menekankan pentingnya menghormati orang lain. Pemuka-pemuka sombong yang bertanya kepada orang-orang yang beriman di antara kaumnya menggambarkan sikap sombong yang tidak sepatutnya ada di dunia ini. Dari hal ini, kita dapat melihat betapa pentingnya kita untuk selalu menghargai perbedaan antar orang dan tidak meremehkan orang lain karena kekurangan mereka.
Ayat ini juga menekankan pentingnya mengikuti ajaran yang benar. Orang-orang yang dianggap lemah telah meyakini Saleh sebagai rasul Allah SWT. Meskipun orang-orang ini dianggap lemah di mata dunia, mereka tetap telah berhasil mencapai tujuan hidup mereka yaitu membangun iman di dalam hati mereka. Mereka yakin dan yakin sepenuhnya terhadap Tuhannya, Meskipun tidak banyak orang yang ingin menerima ajaran itu.
Dari pengajaran ini, kita bisa melihat bahwa kita harus selalu berusaha mencapai tujuan hidup kita. Kita harus berupaya untuk beriman, berpegang pada ajaran-ajaran yang benar, dan tidak menyombongkan diri. Kita harus meyakini bahwa Allah selalu disisi kita dalam segala hal dan jangan takut dari sikap sombong orang lain. Kita harus berpegang pada kesabaran kita, karena di akhir jalan, iman yang baik akan membawa kepada penghargaan kepada kita.