Surah Al-Anfal Ayat 74 - QuranWeb

terms: Surah Al Anfal ayat 74 merupakan bagian dari surat Al Anfal, yaitu surah yang ke-8 dalam Al-Qur'an. Surah ini membahas tentang situasi ketik...

Surah Al-Anfal Ayat 74

Surah Al Anfal ayat 74 merupakan bagian dari surat Al Anfal, yaitu surah yang ke-8 dalam Al-Qur'an. Surah ini membahas tentang situasi ketika orang-orang yang beriman berhadapan dengan orang-orang yang tidak beriman yang berusaha untuk menakut-nakuti mereka. Ayat 74 ini menyatakan bahwa bagi orang-orang yang beriman dan yang berhijrah (memilih untuk berpindah dari tanah asal mereka ke suatu tempat yang lebih aman dan kondusif), serta berjihad di jalan Allah, berusaha untuk menegakkan kebenaran dan keadilan di dalam jalan-Nya, maka mereka ini adalah orang-orang yang benar-benar beriman.


Ayat ini juga menyebutkan tentang orang-orang yang membantu Muhajirin, yaitu mereka yang berhijrah tersebut agar dapat meninggalkan tanah asalnya dengan aman. Mereka yang memberi tempat tinggal dan pertolongan kepada orang-orang Muhajirin akan mendapatkan ampunan dan rezeki nikmat yang mulia.


Dalam Al-Qur'an,konsep Hijrah (pindah) ditekankan sebagai salah satu cara untuk beriman kepada Allah. Selain itu, membantu orang-orang Muhajirin dan memberi tempat tinggal yang aman serta melakukan perjuangan di jalan Allah juga merupakan cara yang dianjurkan dalam Al-Qur'an. Dengan melakukan hal tersebut, Allah akan memberikan ampunan dan rezeki nikmat yang luar biasa kepada mereka.


Konsep perjuangan di jalan Allah yang dijelaskan dalam ayat 74 ini bukan berarti melakukan perang secara langsung, melainkan lebih merujuk kepada usaha untuk menegakkan kebenaran dan keadilan di dalam jalan Allah. Usaha ini dapat berupa membaca dan mengajarkan Al-Qur'an, berdakwah dan beramal saleh untuk membantu orang lain melakukan apa yang benar, dan berusaha untuk merubah diri ke arah yang lebih baik.


Dalam ayat 74 ini ditegaskan bahwa orang-orang yang beriman dan berhijrah serta melakukan perjuangan di jalan Allah akan mendapatkan ampunan dari Allah sebagai balasan dari usaha mereka. Mereka juga memperoleh rezeki nikmat dari Allah, yang dapat berupa materi dan juga spiritual.


Dalam Al-Qur'an, terdapat banyak ayat yang menegaskan bahwa setiap usaha yang dilakukan untuk menegakkan kebenaran dan keadilan di jalan Allah akan mendapatkan balasan yang baik dan berharga dari Allah, termasuk kebanyakan rezeki nikmat. Oleh karena itu, melakukan usaha di jalan Allah sebagaimana yang diarahkan dalam ayat 74 ini adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kita kepada Allah dan memperoleh ridhaNya.