Surah Al-Anfal Ayat 55 - QuranWeb

terms: Ayat 55 dari surah Al-Anfal mengajarkan akan keburukan sikap kafir di hadapan Allah, dijelaskan bahwa makhluk yang memiliki nyawa maupun gay...

Surah Al-Anfal Ayat 55

Ayat 55 dari surah Al-Anfal mengajarkan akan keburukan sikap kafir di hadapan Allah, dijelaskan bahwa makhluk yang memiliki nyawa maupun gaya hidup bergerak yang terburuk dari sudut pandang Allah adalah orang-orang kafir. Perlu ditegaskan bahwa orang-orang kafir di sini tidak hanya terbatas kepada orang-orang yang patuh dan taat kepada Allah, melainkan juga orang-orang yang berpaling dari agama mereka, termasuk mereka yang berpaling dari perintah-perintah Allah. Dengan demikian, ayat ini membuat jelas bahwa orang-orang yang menentang atau menolak perintah Allah harus dikecualikan dari orang-orang yang diperlakukan dengan baik oleh Allah.


Disamping itu, ayat ini juga menegaskan bahwa keburukan yang dimaksud Allah adalah keburukan sikap dan tindakan yang berkaitan dengan perbuatan kafir. Mereka yang dianggap sebagai orang-orang kafir oleh Allah adalah mereka yang menolak atau bersikap tak patuh kepada-Nya, baik dengan cara menentang secara terang-terangan atau dengan sikap yang melemahkan keimanan kepada-Nya. Oleh karena itu, ayat ini dengan jelas menegaskan bahwa orang-orang kafir dianggap sebagai orang yang buruk di hadapan Allah.


Berdasarkan ayat ini, dapat disimpulkan bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir. Sikap yang dianggap kafir oleh Allah adalah sikap yang bersifat menentang perintah-Nya, dimanfaatkan untuk perbuatan yang merugikan orang lain maupun mengabaikan syariat-Nya. Allah tidak terima kafir dan akan memberikan hukuman kepada mereka yang bersikap kafir. Oleh karena itu, setiap orang yang ingin mendapatkan ridha dan kasih sayang Allah harus menjauhi sikap kafir dan menaati perintah-Nya.


Kesimpulannya, ayat Al-Anfal:55 membuat jelas bahwa orang yang bersikap kafir adalah orang yang buruk di hadapan Allah. Allah tidak akan menyukai sikap kafir dan juga akan memberikan hukuman untuk orang yang bersikap kafir. Oleh karena itu, setiap orang yang ingin mendapatkan ridha dan kasih sayang Allah harus menjauhi sikap kafir dan patuh terhadap perintah-Nya.