Surah Al-Anfal ayat 54 merupakan salah satu ayat penjelasan dari Allah SWT yang diperuntukan untuk umat muslim yang berada dalam medann perang. Pada ayat tersebut, Allah SWT mengingatkan para pejuang tentang kondisi kelompok mereka yang dijuluki sebagai Yathrib dan mengingatkan mereka tentang kesalahan-kesalahan orang-orang yang telah datang sebelum mereka, yaitu pengikut Fir'aun dan orang-orang yang mendustakannya. Kata-kata Allah itu menarik dan sangat penting bagi para petempur, karena mereka dapat mengambil pelajaran dari kesalahan orang-orang yang telah datang sebelum mereka.
Pada ayat tersebut, Tuhan berbicara tentang orang-orang yang telah sebelumnya datang dan mendustakan ayat-ayat-Nya. Saat mereka mengingkari kekuasaan dan kebenaran Allah, mereka dikenai hukuman sebagai akibat dosa-dosa yang telah mereka perbuat. Bagi para pejuang, ini merupakan peringatan yang sangat penting bahwa tidak ada yang bisa lari dari hukuman Allah SWT bila mereka mengingkari dan mendustakannya. Di sini, Allah SWT menggambarkan pengikut Fir'aun sebagai orang-orang yang zalim. Ekstremitas mereka sangatlah mengerikan, hal ini mengingatkan umat manusia pada konsekuensi dari mengingkari Allah. Walaupun mereka memiliki kekuasaan dan kekayaannya, mereka tidak dapat menghindari hukuman Allah.
Dari ayat ini juga kita bisa mendapatkan pesan untuk sekarang. Allah SWT memberi petunjuk kepada para pejuang bahwa mereka harus mampu membedakan antara yang benar dan yang salah. Mereka harus menghindari pandangan yang tidak benar dan mendengarkan nasihat para Allah untuk mendapatkan rahasia kemenangan. Kita juga harus mengingat bahwa mengingkari Allah berarti bertentangan dengan kebenaran. Jika kita mengabaikannya, kita akan mendapatkan hukuman yang setimpal. Oleh karena itu, kita harus senantiasa taat kepada Allah dan berusaha menjalankan apa yang berada di bawah perintah-Nya.
Kesimpulannya, ayat 54 dari Surah Al-Anfal mengajarkan kita tentang konsekuensi dari mengingkari Allah. Hal ini sangat penting untuk diketahui oleh para pejuang agar mereka tetap berada dalam jalur yang benar dan jangan mengikuti pandangan yang salah. Dengan taat kepada Allah dan mempercayai ayat-ayat-Nya, mereka akan memperoleh kemenangan. Ini adalah satu-satunya jalan untuk mencapai kemenangan dalam medan perang maupun medan spiritual.
