Surah Al-Anfal Ayat 64 - QuranWeb

terms: Surah Al-Anfal ayat 64 merupakan salah satu bagian dari surah Al-Anfal, surah yang terdiri dari 75 ayat. Surah ini bercerita tentang seranga...

Surah Al-Anfal Ayat 64

Surah Al-Anfal ayat 64 merupakan salah satu bagian dari surah Al-Anfal, surah yang terdiri dari 75 ayat. Surah ini bercerita tentang serangan musuh kepada orang-orang mukmin dan Allah Swt akan menjadi pelindung bagi Nabi Muhammad saw dan pengikut-pengikutnya. Ayat ini juga dikemukakan sebagai perintah bagi Nabi Muhammad saw untuk menerima pengaruh Allah Swt dan petunjuk-Nya.


Kata “wahai Nabi” digunakan untuk merayu Nabi Muhammad saw untuk menerima kebenaran dari Allah Swt yang mana Allah akan menjadi Pelindung bagi Nabi Muhammad saw dan pengikut-pengikutnya. Dalam ayat ini, Allah juga mengingatkan Nabi Muhammad saw untuk berfokus pada perintah-Nya, dan mengabaikan segala yang tidak diinginkan Allah.


Maksud dari surah ini adalah untuk mengingatkan Nabi Muhammad saw bahwa Allah Swt adalah pelindung yang sebenarnya. Pada pertengahan Al-Anfal ayat 64, Allah memberikan ketenangan dan perasaan aman bagi Nabi dan orang-orang mukmin yang mengikuti Nabi. Penekanan terhadap pelindung Allah subhanahu wa tata adalah untuk mengingatkan para pengikut Nabi bahwa mereka harus selalu yakin akan pertolongan Allah dan ketentuan-Nya.


Ayat 64 ini juga dimaksudkan untuk mengembalikan keimanan dan kesabaran para pengikut Nabi terhadap jalan Allah. Kebenaran ini disampaikan melalui firman Allah Swt. Mereka yang bersabar, mentaati perintah Allah, dan mengikuti ajaran Nabi saw akan diberikan pelindung dengan cara mengikuti jalan kebenaran.


Surah Al-Anfal ayat 64 juga mengingatkan para pengikut Nabi saw untuk bersikap damai dan bijaksana terhadap orang lain. Orang-orang yang mencela orang lain dan melakukan kekerasan tidak akan dapat mendapatkan pelindung dari Allah Swt. Oleh karena itu, para pengikut Nabi saw harus memandang orang lain dan orang yang mereka hadapi dengan wajah berkasih sayang.


Pada akhir surah ini, Allah juga mengingatkan kembali bahwa Ia adalah pelindung terakhir bagi Nabi Muhammad saw dan pengikut-pengikutnya yang selalu setia kepada-Nya. Pada ayat ini, Allah turut menegaskan bahwa Dia adalah satu-satunya yang akan selalu menurunkan petunjuk pada orang-orang yang ikhlas.


Pada dasarnya, ayat 64 Surah Al-Anfal akan mengingatkan para pengikut Nabi saw bahwa Allah adalah Pelindung dan mengharapkan para pengikutnya untuk berfikir, bertindak, dan bersikap sesuai dengan ketentuan-Nya. Ini digunakan untuk meningkatkan kesederhanaan dan solidarity di antara pedagang untuk mendukung satu sama lain dan menegakkan kebenaran yang telah diutus oleh Allah Swt.


Kesimpulannya, ayat 64 dalam Surah Al-Anfal mengingatkan para pengikut Nabi saw untuk berpegang teguh pada petunjuk Allah, bersikap damai dan bijaksana, dan terus berpegang pada kebenaran. Ayat ini juga memperingatkan Nabi saw ketika Allah adalah pelindung terakhir yang harus dicari. Jadi, dapat disimpulkan bahwa surah Al-Anfal ayat 64 bertujuan untuk mengingatkan para pengikut Nabi saw untuk bersikap yang sesuai dengan perintah Allah Swt.