Surah Al-Anfal adalah salah satu surah al-Quran yang berisi tentang perang, termasuk marhalah yang disebut “perang booty”. Di pasal 35, Allah memerintahkan orang beriman untuk mengingatkan orang-orang kafir tentang takdir mereka yang telah diatur oleh Allah. Allah juga menggambarkan berbagai cara orang beriman berdoa sambil melaksanakan haji di sekitar Ka'bah untuk memperingatkan orang-orang kafir tentang azab yang pasti akan datang.
Dalam ayat 35, Allah berfirman : "Dan salat mereka di sekitar Baitullah itu, tidak lain hanyalah siulan dan tepuk tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu". Dalam ayat tersebut, Allah memberitahu kita bahwa orang-orang beriman yang berhaji melakukan doa-doa mereka di sekitar Ka'bah, dan salah satu cara untuk mereka berdoa itu adalah dengan berlarian sambil memukul-mukul lengan mereka, pada saat mengingat kepada Allah. itu adalah salah satu cara yang mereka gunakan untuk mengingatkan orang-orang kafir tentang takdir yang telah diatur oleh Allah terhadap mereka.
Karena itu, Allah memperingatkan orang kafir agar jangan mempermalukan orang-orang beriman yang berada di sekitar Baitullah itu. Allah juga berfirman : “Rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu". Ini menunjukkan bahwa ada hukuman yang berat yang menanti mereka siapa saja yang mempersekusi atau menganiaya orang-orang beriman yang berbuat kebaikan. Tidak seperti orang kafir, mereka berusaha untuk mewujudkan takdir yang telah diatur oleh Allah dengan sebaik-baiknya.
Oleh karena itu, setiap orang harus mengingat bahwa hukuman yang disebabkan oleh kekafiran merupakan hal yang sangat serius. Hukuman itu berlaku bagi siapa saja yang melanggar norma-norma dan hukum-hukum yang telah diatur oleh Allah. Hukuman yang berat di wartakan bagi orang-orang yang berani melakukan tindakan yang merampas hak-hak orang beriman. Seperti halnya orang katif yang berusaha mempersekutui dan melanggar hak orang-orang beriman.
Dalam ayat tersebut, Allah juga menegaskan bahwa salat yang dilakukan oleh orang-orang beriman di sekitar Baitullah itu adalah salah satu cara untuk menunjukkan keyakinan mereka kepada Allah dan takdir yang telah diatur oleh-Nya. Dengan melaksanakan doa-doa mereka di sekitar Baitullah ini, mereka mengungkapkan bahwa mereka tunduk dan patuh kepada arahan Allah, dan mereka bersedia untuk menerima apa pun yang telah di tetapkan oleh Allah.
Oleh karena itu, ayat 35 Surah Al-Anfal mengajarkan kita bahwa ada konsekuensi bagi siapa saja yang mempertentangkan kehendak Allah. Orang-orang beriman harus melaksanakan salat mereka di sekitar Baitullah dengan beberapa cara, tetapi mereka harus mengingat bahwa salat mereka harus disertai dengan keyakinan kepada Allah dan penundukan terhadap hukum-hukum yang telah diatur oleh Allah. Selain itu, orang-orang kafir harus sadar bahwa sikap mereka yang mempertentangkan kehendak Allah akan diberi hukuman yang berat. Dengan demikian, ayat ini diharapkan dapat mengingatkan kita semua tentang hukum Allah dan konsekuensinya.
