Surah An-Nisa' Ayat 176 - QuranWeb

terms: Surah An-Nisa' ayat 176 adalah ayat yang berbicara tentang hukum warisan kalalah (kedua cabang keluarga). Ayat ini bertujuan untuk memberika...

Surah An-Nisa' Ayat 176

Surah An-Nisa' ayat 176 adalah ayat yang berbicara tentang hukum warisan kalalah (kedua cabang keluarga). Ayat ini bertujuan untuk memberikan petunjuk dan panduan kepada umat manusia mengenai bagaimana cara mengatur warisan, khususnya ketika seorang yang meninggal tidak memiliki anak tetapi memiliki saudara laki-laki atau perempuan.


Ayat 176 terdiri dari empat bagian: Pertama, Allah memberi perintah kepada orang-orang yang mengakui-Nya sebagai Tuhan dan meminta fatwa kepada orang-orang yang sepakat. Katanya, “Ketahui bahwa Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah.” Kedua, Allah menjelaskan bahwa jika seseorang tidak memiliki anak tetapi memiliki saudara perempuan, maka bagian dari harta peninggalannya seperempat bagi saudara perempuan dan tiga perempat lagi untuk saudara laki-laki. Ketiga, Allah menjelaskan bahwa jika ada dua orang saudara perempuan, maka bagian mereka adalah dua perempat dari harta peninggalannya. Dan yang terakhir, Allah menjelaskan bahwa jika ahli waris terdiri dari saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian dari perempuan adalah sama dengan bagian dua dari saudara laki-laki.


Ayat 176 dari Surah An-Nisa' adalah contoh dari kesabaran dan kebijaksanaan yang berasal dari Allah SWT. Ini adalah bentuk cara Allah mengingatkan kita akan keadilan dan ketidaksetaraan yang ada dalam warisan kalalah. Allah mengingatkan kita bahwa kita semua berbeda dan setiap orang memiliki hak yang berbeda. Allah juga mengingatkan kita bahwa kita harus selalu berhati-hati dan beradab dalam hal ini. Di samping itu, Allah juga mengingatkan kita bahwa kita harus mematuhi tuntunan-Nya dan menjalankan hukum-Nya supaya kita tidak tersesat. Allah menyebutkan, “Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”


Ayat 176 dari surat An-Nisa' adalah salah satu contoh bagaimana Allah memberikan petunjuk kepada umat manusia bagaimana mengatur warisan sesuai dengan ketentuan syariat. Dengan demikian, ayat ini memberikan petunjuk bagi kita semua untuk menjalankan hukum-Nya, mematuhi tuntunan-Nya dan menjadi lebih adil. dan bijaksana dalam menyelesaikan masalah kalalah yang ada. Dengan demikian, kita dapat terhindar dari perselisihan dan kesesatan.