Surah al-Ma'idah ayat 1 berbicara tentang janji dalam Islam yang harus dipenuhi oleh orang-orang beriman. Ayat ini berbicara tentang konsep hukum dalam Islam yang sangat penting. Islam adalah agama yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk kesehatan, ekonomi, sosial, politik, dan moral. Oleh karena itu, konsep hukum sepenuhnya diserahkan kepada Allah SWT.
Ayat ini membicarakan tentang makanan yang dihalalkan bagi orang-orang beriman. Pada zaman Nabi saw, hukum yang diterapkan adalah membatasi hewan ternak yang diizinkan untuk dimakan. Konten dari ayat ini cukup jelas, yaitu membatasi jenis makanan yang dihalalkan selama haji atau umrah. Mengingat haji dan umrah adalah ibadah yang agung, para peziarah tersebut harus mengikuti larangan tertentu dari Allah, termasuk tentang jenis makanan yang dapat dimakan. Di samping itu, janji harus dipenuhi oleh semua orang yang memeluk Islam.
Selain itu, ayat ini juga menekankan pentingnya menghormati Allah dan orang lain. Islam merupakan agama yang menekankan bahwa manusia harus berbagi, berlaku adil, dan bersikap baik terhadap sesama. Secara khusus, ayat ini menyatakan bahwa manusia harus bekerja keras untuk memenuhi janji-janjinya. Artinya, manusia harus menepati lafal-lafal yang diberikan kepadanya sebagai bentuk pengakuan terhadap kebenaran Allah SWT, agar ia mendapatkan ridho-Nya.
Hal terakhir yang disampaikan ayat ini adalah bahwa Allah telah menetapkan hukum sesuai dengan apa yang Dia kehendaki. Ayat ini menekankan bahwa hukum Islam harus ditaati dan dilaksanakan oleh orang-orang beriman. Ketika berbicara tentang haji dan umrah, maka orang-orang harus mendengarkan larangan-larangan yang diberikan, karena setiap larangan-larangan yang ada pasti ada alasannya. Jadi, ketika kita menghormati larangan-larangan, itu adalah bentuk ketaatan kita kepada ajaran Allah.
Dengan demikian, secara keseluruhan, ayat ini memberikan banyak hal penting tentang prinsip-prinsip hukum di dalam Islam. Ayat ini menekankan pentingnya menepati janji dalam Islam dan memberikan contoh nyata tentang jenis makanan yang tidak diperbolehkan saat melakukan haji dan umrah. Selain itu, ayat ini juga menekankan pentingnya menghormati dan menaati Allah dan juga melaksanakan peraturan yang telah Allah tentukan.
