Ayat 175 dari Surah An-Nisa' menekankan akan keimanan seseorang kepada Allah dan ketaatan mereka terhadap ajaran-Nya. Dengan keimanan ini, Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat dan kemurahan-Nya, serta menunjukkan jalan yang benar kepada-Nya.
Kata-kata "beriman kepada Allah" dalam ayat tersebut adalah bagian yang penting karena mengisyaratkan sebuah hubungan yang tulus dan kuat antara Allah dan hamba-Nya yang beriman. Keimanan ini tidak hanya membutuhkan mengakui bahwa Allah adalah Tuhan yang abadi, tetapi juga berarti bersedia untuk menjalankan perintah-Nya dan menerima hukuman-Nya dengan rasa hormat dan penghormatan.
Kata-kata "berpegang teguh kepada (agama)-Nya" membuat orang yang beriman harus menghormati dan taat kepada hukum-hukum agama yang telah ditetapkan. Hukum-hukum ini harus dimiliki dan dijalankan dengan sikap yang taat kepada Allah. Dengan mengikuti hukum-hukum agama, orang yang beriman menghormati dan menghargai hak-hak Allah yang telah ditetapkan dengan mengikuti ajaran-Nya.
Sebagai hadiah bagi mereka yang beriman dan taat kepada-Nya, Allah akan memasukkan mereka ke dalam Rahmat dan Karunia-Nya. Jadi, semakin banyak orang yang beriman dan taat, semakin besar kemungkinan mereka akan mendapatkan kebaikan dan kasih sayang dari Allah. Selain itu, Allah akan menunjukkan jalan yang benar kepada mereka. Dengan demikian, mereka tidak akan tersesat di jalan yang tidak dimaksudkan, seperti kesyirikan dan tindakan yang melanggar hukum-hukum Allah.
Kesimpulannya, ayat 175 dari Surah An-Nisa' memberikan kesan bahwa orang yang benar-benar beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada ajaran-Nya akan dianugerahi dengan kemurahan Allah. Dengan taat kepada ajaran-Nya dan mentaati hukum-hukum agama, mereka akan mendapatkan rahmat dan kebaikan dari Allah. Selain itu, Allah akan menunjukkan jalan yang benar kepada mereka. Dengan begitu, mereka dapat hidup sebagai hamba Allah yang bertaqwa dan taat kepada-Nya.
