Surah An-Nisa’ adalah surah keempat dalam Al-Qur'an yang berisi tentang hukum religius, moral, perkawinan, dan lain-lain yang berkaitan dengan ajaran Islam. Salah satu ayat yang paling penting dalam surah ini adalah ayat 174. Ayat ini berbicara tentang ketauhidan dan bagaimana manusia harus bersikap terhadap kedatangan Nabi Muhammad Saw. Ayat ini juga merupakan pengingat bahwa Al-Qur'an adalah wahyu yang Allah turunkan untuk membimbing umat manusia.
Ayat 174 Surah An-Nisa’ berbunyi, “Wahai manusia! Sesungguhnya telah sampai kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al-Qur'an)."
Ayat ini memberi kita penyimpulan bahwa Allah telah memberikan kita bukti yang nyata dan pasti tentang existernya Dia, yaitu mukjizat dari Nabi-Nya, yaitu Muhammad Saw. Mukjizat ini adalah al-Qur'an, yang merupakan bukti kesucian dan kebenaran ajaran-ajaran Islami.
Allah berfirman di dalam ayat ini, “Wahai manusia! tiada pembohong diantara kalian, mereka sah memahami bahwa Muhammad SAW adalah Rasul Allah dan Al-Qur'an adalah wahyu dari Allah SWT. Oleh karena itu, manusia haruslah mematuhi ajaran-ajaran Islami, yang dibawakan oleh Nabi Ahmad.
Sebagai orang yang beriman, kita harus selalu mengingat ayat ini dan berusaha untuk mengikuti ajaran-ajaran yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Kemudian kita harus mengingat bahwa Al-Qur'an merupakan cahaya terang yang merupakan petunjuk yang paling tepat bagi kita. Di dalamnya terdapat segala panduan untuk menjadi seorang mukmin yang baik dan berbakti pada Allah SWT. Dengan mengikuti dan memahami Al-Qur'an, kita dapat mencapai kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk kembali kepada jalan yang ditempuh oleh Nabi Muhammad saw dan melaksanakan sunnah-sunnah yang dia ajarkan. Ayat ini ingin mengingatkan kita bahwa Nabi Muhammad saw adalah rasul Allah yang telah menghantar kepada kita petunjuk dan penerangan dalam bentuk Al-Qur'an. Kami sebagai umat manusia harus menerima petunjuk yang diberikan Allah ini dengan tangan terbuka dan berusaha untuk mengamalkannya. Dengan demikian, kita dapat mendapatkan pahala yang besar di dunia dan di akhirat.
