Surah Al-Ma'idah Ayat 90 - QuranWeb

terms: Surah Al-Ma'idah Ayat 90 mencakup tiga jenis perbuatan yang harus dijauhi oleh orang-orang yang beriman, yaitu minuman keras, berjudi, dan (...

Surah Al-Ma'idah Ayat 90

Surah Al-Ma'idah Ayat 90 mencakup tiga jenis perbuatan yang harus dijauhi oleh orang-orang yang beriman, yaitu minuman keras, berjudi, dan (berkurban untuk) berhala, serta mengundi nasib dengan anak panah. Perbuatan tersebut dikategorikan sebagai keji dan termasuk dalam pertindakan setan. Oleh karena itu, ayat ini memperingatkan orang-orang yang beriman agar berhati-hati dalam melakukan aktivitas-aktivitas yang disebutkan di atas.


Pertama, minuman keras dilarang di dalam Islam. Meskipun beberapa orang berargumen bahwa minuman keras bisa membuat orang rileks dan terhibur, namun, menurut Al-Quran dan Hadis Nabi, merokok dan minum alkohol adalah berbahaya bagi kesehatan dan kesucian mental. Ucapan Nabi Muhammad, "Allah melaknat minum anggur, pembuatnya, pengisap rokok, pembuatnya, dan para pembelinya" menunjukkan bahwa ucapan itu cukup jelas tentang larangan minum alkohol dan rokok.


Kedua, berjudi, berkurban untuk berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah juga dilarang di dalam Islam. Kebiasaan-kebiasaan ini dianggap tidak bermoral dan keji karena mereka berfokus pada kekhawatiran untuk mendapatkan materi dan harta benda dengan cara curang dan menyerahkan ikhtiar dan tanggung jawab kepada takdir. Sebagai orang yang beriman, kita diperintahkan untuk berserah diri kepada kehendak Allah Swt dan meyakini bahwa hanya Allah-lah yang mampu memberikan segala jenis rezeki.


Ketiga, undian nasib menggunakan anak panah merupakan sebuah pertunjukan yang erat kaitannya dengan berhala dan kepercayaan-kepercayaan pagan. Karena itu, undian nasib dengan anak panah adalah suatu bid'ah yang dilarang dalam Islam dan harus dihindari oleh kaum muslimin.


Menurut ayat ini, orang-orang yang beriman disarankan untuk menjauhi segala bentuk tindakan keji seperti minum alkohol, berjudi, berkurban untuk berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah agar beruntung di dunia dan di akhirat. Hanya dengan melakukan amal shaleh serta mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt, orang beriman dapat mencapai kebahagiaan hidup yang sejati. Allah Swt berfirman: “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya tidaklah terhitung jumlahnya. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. An Nahl 16: 18)