Surah Al-Ma'idah Ayat 70 - QuranWeb

terms: Surah Al-Ma'idah ayat 70 adalah ayat dari Al-Quran yang jelas menggambarkan tentang ketaatan yang diberikan Bani Israil kepada Allah swt. Ay...

Surah Al-Ma'idah Ayat 70

Surah Al-Ma'idah ayat 70 adalah ayat dari Al-Quran yang jelas menggambarkan tentang ketaatan yang diberikan Bani Israil kepada Allah swt. Ayat ini menunjukkan adanya suatu komitmen yang dibuat antara Bani Israil dengan Allah swt untuk melaksanakan perintah-Nya dan tidak melanggar hukum-Nya.


Ayat ini juga menunjukkan kepada kita tentang perjuangan Nabi-nabi yang diutus Allah swt kepada Bani Israil. Meskipun Nabi-nabi itu membawa pesan yang benar dan menjamin bahwa Allah swt pastilah menjaga mereka, tetapi reaksi Bani Israil pada berbagai Nabi itu tidak sama. Sebagian mereka membenci dan menentang kata-kata para Nabi, dan sebagian lagi mereka bahkan segan untuk meyakini bahwa para Nabi itu adalah sosok yang diutus langsung oleh Allah swt.


Kesulitan yang dihadapi Nabi-nabi itu pun menyebabkan sebagian dari mereka untuk ditolak dan bahkan dibunuh oleh Bani Israil. Ini adalah salah satu contoh kuat tentang ketegaran dan keinginan mereka untuk menentang hukum-hukum Tuhan yang kemudian menjadikan Bani Israil semakin lalai dalam kepatuhan kepada Allah swt.


Peristiwa ini menjadi contoh klasik tentang fenomena 'pendurhakaan', yang menunjukkan mereka tidak mengindahkan janji yang mereka buat, ketika datang waktunya untuk memenuhi janji itu. Dalam konteks ini, kesalahan Bani Israil adalah ketidakpatuhan mereka dengan melampaui batas-batas yang telah Allah tentukan.


Pernyataan ayat ini memandu kita untuk lebih merefleksikan tentang perilaku kita sendiri. Ini menyarankan bahwa sebagian kesalahan yang dilakukan oleh Bani Israil adalah karena mereka tidak lagi mengikuti hukum-Nya, sama seperti mereka lalai dalam menjalankan komitmen yang sudah mereka buat. Maka, kita harus berusaha untuk mengapresiasi dan mematuhi janji-janji yang telah kita buat kepada Allah swt. Dengan berbuat demikian, kita dapat mencegah diri kita untuk berbuat hal yang sama seperti Bani Israil.


Ketika kita memahami inti ayat ini, maka kita seharusnya dapat menyadari bahwa melanggar hukum Allah tidak akan menguntungkan kita di masa depan. Hal yang sama berlaku untuk semua komitmen yang kita buat, tidak terkecuali janji-janji yang sudah kita buat kepada Allah swt. Oleh karena itu, setiap komitmen ini harus kita pertanggungjawabkan sampai tuntas.