Surah Al-Ma'idah merupakan surat nomor 5 dalam Al-Qur’an dan berisi 120 ayat. Pada ayat ke-69, Allah SWT menjelaskan bahwa barangsiapa yang beriman dan beriman kepada Allah, hari kemudian, serta berbuat kebajikan, tidak akan dihadapi rasa cemas dan rasa sedih.
Dari ayat ini, Allah memberikan jaminan bagi orang-orang yang percaya. Pesan dari ayat tersebut sangat penting, karena hari ini banyak orang yang dikuasai oleh kekuatiran dan kesedihan. Kekuatiran mereka mengancam keberadaan hidup mereka.
Kita mengetahui bahwa keimanan adalah jalan menuju kebahagiaan. Oleh karena itu, Allah yang menciptakan manusia memberikan isyarat bahwa jalan menuju kebahagiaan adalah melalui iman dan perbuatan yang baik.
Allah juga mengingatkan kita untuk selalu mengingat-Nya dan mempercayai hari kemudian. Seperti yang dinyatakan oleh Al-Ma'idah ayat 69, berpegang teguh pada hari kemudian dan dalam melakukan kebajikan adalah jalan menuju kebahagiaan, rasa aman, dan tenteram.
Bagi yang beriman, hidup mereka akan dipenuhi kebahagiaan dan keamanan. Ini disebabkan keimanan mereka yang dalam pada Allah dan hari kemudian. Selain itu, dengan berbuat kebajikan, mereka akan mampu menjadi orang-orang yang lebih bijaksana, lebih bersahabat, dan lebih sabar dalam menghadapi masalah.
Kebajikan atau kebaikan yang diinginkan Allah adalah kebaikan dalam memenuhi tugas, baik itu tugas dalam masyarakat, dalam keluarga, dan dalam hubungan kita dengan Allah. Kebajikan atau kebaikan adalah jalan untuk mendapatkan kebahagiaan.
Kebahagiaan inilah yang menjadi jaminan untuk orang-orang yang beriman, baik orang Yahudi, Shabiin, atau orang Nasrani. Allah menekankan bahwa iman dan kebajikan adalah jalan menuju keberkahan di masa depan. Oleh karena itu, jika kita ingin hidup bahagia di dunia ini maupun di akhirat nanti, kita perlu menerapkan keimanan dan melakukan perbuatan yang baik.
Kesimpulannya, Surah Al-Ma'idah ayat 69 memberikan jaminan bagi orang-orang yang beriman dan melakukan kebajikan. Kita tahu bahwa keimanan adalah kunci utama untuk mencapai kebahagiaan dan rasa aman. Oleh karena itu, ada baiknya untuk kita menjadi orang-orang yang selalu beriman dan melakukan kebaikan demi masa depan yang lebih baik.
