Surah Al-Ma'idah ayat 65 adalah ayat yang intinya menyatakan bahwa jika Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) beriman dan takut kepada Allah, maka Allah akan menghapus semua dosa-dosa mereka dan memasukkan mereka ke dalam surga yang penuh kenikmatan. Ayat ini menggambarkan rahmat Allah yang luas kepada semua orang, tanpa membatasi hanya untuk Kaum Muslim saja.
Kata yang digunakan dalam ayat ini adalah "beriman" dan "bertakwa". Kedua kata ini, secara bersama-sama, menggambarkan keadaan religius seseorang. "Beriman" mengacu pada keyakinan seseorang kepada Allah, sedangkan "bertakwa" mengacu pada tindakan seseorang untuk menjadi hamba Allah dan menjalankan perintah-Nya. Dengan demikian, untuk mendapatkan kenikmatan surga, orang tersebut harus yakin pada Allah dan menjalankan perintah-Nya.
Ayat ini juga memberikan konsep hukuman bagi orang-orang yang tidak percaya kepada Allah dan tidak takut kepada-Nya. Allah telah mengingatkan bahwa orang-orang yang membantah dan tidak beriman akan dihukum. Sebagai contoh, Allah berfirman:
“Tetapi orang-orang yang membantah dan ingkar, mereka akan mendapat hukuman yang berat”. (QS. Al-Ma’idah: 48)
Namun, kita juga harus mengingat bahwa Allah itu adalah Maha Pengampun. Ayat ini mengingatkan kita bahwa Allah akan memaafkan kesalahan-kesalahan para Ahli Kitab asalkan mereka beriman dan bertakwa kepada-Nya. Dengan demikian, surga yang penuh kenikmatan merupakan anugerah Allah yang diberikan kepada orang-orang yang beriman dan takut kepada-Nya.
Ayat ini juga menunjukkan bahwa Allah juga menghargai kekhusyukan dan kebaikan yang dilakukan oleh orang-orang yang berbeda agama. Allah berfirman,
“Sesungguhnya Allah melakukan apa yang Dia kehendaki”. (QS. Al-Ma’idah: 18)
Hal ini untuk memberikan mobilitas dan fleksibilitas dalam perbedaan-perbedaan agama. Hal ini untuk mencingkirkan segala bentuk predjudic terhadap orang-orang yang tidak beragama Islam.
Kesimpulannya, Surah Al-Ma'idah Ayat 65 menunjukkan bahwa Allah memberikan rahmat dan kasih sayang kepada semua orang tanpa membedakan suku, bangsa, ataupun agama. Ingatan Allah ini juga jelas untuk orang-orang Ahli Kitab agar mereka beriman dan bertakwa kepada Allah sehingga Allah akan mengangkat mereka naik ke dalam surga yang penuh kenikmatan. Kita juga harus mengingat bahwa Allah juga menghargai orang-orang yang berbeda agama dan adil dalam pemberian hukuman.
