Surah Al-Ma'idah Ayat 64 - QuranWeb

terms: Surah Al-Ma'idah Ayat 64 memberikan tentang tentang dialog antara orang-orang Yahudi yang menyatakan bahwa tangan Allah terbelenggu. Mereka ...

Surah Al-Ma'idah Ayat 64

Surah Al-Ma'idah Ayat 64 memberikan tentang tentang dialog antara orang-orang Yahudi yang menyatakan bahwa tangan Allah terbelenggu. Mereka ternyata salah, sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat. Karena mereka telah mengatakan hal tersebut, meskipun Allah dengan tangan-Nya yang terbuka memberi rezeki sebagaimana Dia kehendaki. Diturunkannya Al-Qur'an yang memberikan banyak petunjuk menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan orang Yahudi makin menguatkan hukuman bagi mereka. Akibat dari sikap salah mereka, maka perlawanan terhadap kebenaran terjadi.


Konsekuensi dari ucapan dingin mereka adalah Allah menimbulkan permusuhan dan kebencian antara orang-orang Yahudi sehingga sampai hari Kiamat. Kemudian, setiap kali mereka menyalakan api peperangan, Allah akan memadamkannya dan menghalangi pertumpahan darah. Mereka telah melakukan pengrusakan, dan Allah benci terhadap orang-orang yang berbuat kerusakan. Melalui ayat ini, Allah mengingatkan kita untuk tidak mencuri, membunuh, membawa fitnah, dan korupsi karena konsekuensi dari tindakan salah kita akan berdampak buruk.


Kita harus merenungkan pemahaman yang tepat tentang wahyu Allah, karena itu merupakan inti petunjuk spiritual. Setiap orang harus berupaya mencari kebenaran dan berpegang teguh pada apa yang disebutkan dalam kitab suci. Jangan mengikuti sikap aneh yang telah bertentangan dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, mari kita berbagi kasih dan kebenaran yang akan membangun dialog lebih baik antar masyarakat. Dengan cara ini, keadilan dan keharmonisan akan selalu terjadi.


Agar kita dapat memahami surah al-Ma'idah ayat 64 dengan lebih baik, kita perlu juga memahami tanggung jawab moral. Kita harus menanamkan toleransi dan menyayangi sesama tanpa membedakan suku, agama, dan ras. Penerapan nilai-nilai moral akan membuka wajah baru untuk pemahaman yang lebih baik tentang ayat tersebut. Dengan berpedoman pada ayat itu, kesadaran akan pentingnya moral yang tinggi akan muncul. Kita harus tetap tulus dalam bersikap kepada orang lain, tidak menyalahkan atau mencurigai orang lain, serta patuh dan tunduk pada hukum Allah. Ini adalah alasan kita harus memahami al-Qur'an karena di situ tercermin ajaran moral yang membuat hidup kita lebih bermakna. Dengan mengikuti petunjuk Allah, kita dapat menjalani hidup yang lebih baik.