Surah Al-Ma'idah Ayat 46 - QuranWeb

terms: Surah Al-Ma'idah ayat 46 merupakan wahyu yang diterima nabi Muhammad SAW dari Allah SWT. Ayat ini juga bercerita tentang rahmat dan taufiq-N...

Surah Al-Ma'idah Ayat 46

Surah Al-Ma'idah ayat 46 merupakan wahyu yang diterima nabi Muhammad SAW dari Allah SWT. Ayat ini juga bercerita tentang rahmat dan taufiq-Nya yang melalui teladanyang diberikan para nabi yang disebutkan di dalam Al-Quran. Ayat ini mulai dengan “Dan Kami teruskan jejak mereka” yang merujuk kepada jejak para nabi yang telah Allah utuskan sebelumnya, yaitu Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa. Allah mengutus mereka untuk mendidik dan menuntun umatnya kepada kebenaran.


Kontinuitas tujuan Allah dalam menyampaikan risalah-Nya di dunia disebutan dengan ‘Perjanjian Tuhan’. Allah kemudian melanjutkan ‘Perjanjian Tuhan’-Nya dengan mengutus Nabi Isa putra Maryam. Allah menjanjikan melalui rasulnya. Nabi Isaapa yang menjadi salah satu nabi yang paling disegani oleh umat yang berbeda agama, karena beliau diutus untuk membenarkan Taurat, yaitu Kitab Suci umat Yahudi.


Selain itu, Allah juga menurunkan Injil untuk membrinya petunjuk dan cahaya. Injil adalah sebuah kitab yang mengandung pesan-pesan moral dan ajaran-ajaran tentang hukum-hukum yang Allah ajarkan melalui Nabi Isa, dan juga mengandung penjelasan tentang ajaran-ajaran tauhid. yang perlu disampaikan dalam Kitab Suci dan para nabi. Kitab Suci Injil ditujukan kepada semua manusia, agar mereka bisa memahami dan menerima petunjuk dan cahaya yang Allah turunkan.


Selain menerima Kitab Injil sebagai petunjuk dan cahaya, Allah menginginkan agar para Nabi dan umatnya mengikuti petunjuk yang ada dalam Taurat. Taurat memiliki perintah dan larangan yang harus dipatuhi oleh umat manusia untuk melaksanakan ibadah kepada Allah dan mengabdi kepada-Nya. Dan para nabi memberikan pemahaman lebih lanjut tentang ibadah dan mengorganisasikan umat manusia untuk menyebarkan ajaran-ajaran Allah kepada sesama mereka.


Sehingga dengan Surah Al-Ma'idah ayat 46, Allah SWT menegaskan bahwa manusia juga harus mengikuti Petunjuk dan Huda (petunjuk petunjuk) yang Allah berikan melalui para nabi yang telah Allah utuskan. Daya tariknya adalah bahwa Allah memberikan petunjuk fleksibel dengan cara yang mudah dimengerti oleh manusia supaya bisa menyerap dan mengamalkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Dengan demikian, mereka yang memegang teguh aturan agama dan patuh terhadap perintah Allah akan mendapatkan pahala dan kebahagiaan abadi di akherat.