Surah Al-Ma'idah Ayat 36 - QuranWeb

terms: Surah Al-Ma’idah, yang berarti "hari kurban" di dalam Al-Quran, berisi ayat yang menguraikan beberapa hukum sebagai pedoman bagi Muslim. Ant...

Surah Al-Ma'idah Ayat 36

Surah Al-Ma’idah, yang berarti "hari kurban" di dalam Al-Quran, berisi ayat yang menguraikan beberapa hukum sebagai pedoman bagi Muslim. Antara ayat yang terdapat dalam surah ini adalah ayat 36, yang bertuliskan "Sesungguhnya orang-orang yang kafir, seandainya mereka memiliki segala apa yang ada di bumi dan ditambah dengan sebanyak itu (lagi) untuk menebus diri mereka dari azab pada hari Kiamat, niscaya semua (tebusan) itu tidak akan diterima dari mereka. Mereka (tetap) mendapat azab yang pedih." Dalam ayat ini, Allah Swt telah mengingatkan kepada umat manusia tentang kemungkinan datangnya hari akhir. Allah Swt mengingatkan umat manusia bahwa segala usaha manusia seperti shalat, sedekah, dan bersedekah tidak dapat menutupi dosanya jika mereka masih tetap bersikap kafir.


Ayat ini juga mengingatkan umat manusia bahwa kekafiran dalam kehidupan adalah bagian yang dapat menempatkan mereka pada azab seperti yang terjadi di Hari Kiamat. Untuk itu, Allah Swt ingin umat manusia untuk mengikuti jalanNya dan tidak lupa dalam beribadah. Ayat ini memberi jaminan tentang keakraban Allah Swt dengan murid-murid beriman dan memberi peringatan bahwa orang yang sampai kepada kafir dan menentang perintahNya akan mendapat murkaNya.


Ayat ini menunjukkan konsep kemuliaan Allah Swt sebagai pencipta yang mulia untuk meningkatkan penghormatan kepada-Nya dan mengajarkan kepada manusia untuk menghormatiNya. Ayat ini juga menekankan perlunya manusia untuk tunduk pada perintah Allah, tidak boleh menyimpang, dan bertindak secara sesuai dengan ajaran Allah untuk mencapai keridhaanNya.


Kesimpulan dari ayat ini adalah bahwa Allah membedakan antara orang-orang yang beriman dan orang-orang yang kafir. Umat manusia ditegaskan untuk menghindari perilaku kafir atau dan mengingatkan mereka bahwa konsekuensi dari perilaku tersebut adalah amarah dan murka Allah Swt. Oleh karena itu, orang yang beriman dan bertakwa harus mengikuti ajaran Allah untuk menikmati kebahagiaan kehidupan dan perkara yang diterima pada hari akhir. Sebagai gantinya, orang yang kafir tidak akan diterima di akhirat nanti sebagai sebuah tebusan ataupun untuk menebus diri mereka dari siksa Allah pada hari kiamat, dan mereka akan tetap menerima azab yang pedih.