Surah Al-Ma'idah Ayat 18 - QuranWeb

terms: Surah Al-Ma'idah ayat 18 menegaskan bahwa orang Yahudi dan Nasrani yang mengklaim diri mereka sebagai anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Ny...

Surah Al-Ma'idah Ayat 18

Surah Al-Ma'idah ayat 18 menegaskan bahwa orang Yahudi dan Nasrani yang mengklaim diri mereka sebagai anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya salah. Menurut ayat itu, Allah memiliki semua kerajaan langit dan bumi dan _heda yang ada di antara keduanya. Dia juga mempunyai kuasa untuk mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan menyiksa siapa yang Dia kehendaki. Ayat ini menunjukkan bahwa orang Yahudi dan Nasrani adalah seperti manusia biasa lainnya dan tidak ada yang berbeda dari mereka di hadapan Allah.


Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa setiap manusia adalah sama di hadapan Allah. Kita semua diciptakan oleh-Nya dan semua kita sejatinya adalah anak-anak-Nya. Tidak ada seorangpun yang memiliki kedudukan khusus di hadapan Allah. Dia menyayangi kita semua dan menciptakan semua orang dengan hati yang sama. Dia juga berkuasa untuk memutuskan siapa yang diaampuni dan siapa yang ditimpa hukuman. Jadi, ayat 18 ini mengajarkan kita untuk menghormati sesama manusia yang merupakan ciptaan Allah yang sama.


Ayat 18 juga mengingatkan kita tentang kepada siapa kita harus mengembalikan semua hak milik Allah. Akhir dari ayat ini menegaskan bahwa segala kerajaan langit dan bumi dan semua yang ada di antara keduanya milik mereka. Kita diperintahkan untuk menghormati hak milik Allah. Hal ini mencegah kita untuk melanggar hukum Allah dan menghormati kepemilikan yang diciptakan-Nya.


Selain itu, ayat 18 ini juga mengingatkan kita tentang kebesaran Allah. Dia adalah Tuhan yang berkuasa atas semua yang ada di alam ini. Dia yang mengendalikan semua kejadian di alam semesta. Allah merupakan asal usul semua yang ada, dan tidak ada daya dan kekuatan yang mampu mengalahkan-Nya. Oleh karena itu, wajib untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya dan menghormati pemilikan yang diciptakan-Nya.


Kesimpulannya, Surah Al-Ma'idah ayat 18 mengingatkan kita bahwa setiap manusia adalah sama di hadapan Allah. Dia merupakan Tuhan yang berkuasa atas semua sesuatu dan hanya Dia yang berkuasa untuk mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan menyiksa siapa yang Dia kehendaki. Ayat ini juga mengajarkan kepada kita untuk menghormati hak milik-Nya dan menghubungkan segala sesuatu kepada-Nya.