Surah Al-Ma'idah ayat 16 merupakan salah satu ayat Al-Quran yang menyeru umat islam untuk mengikuti keridaan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dalam ayat ini Allah menyebutkan bahwa Dia telah memberikan petunjuk yang tepat untuk orang-orang yang takut kepada-Nya. Petunjuk tersebut tentu saja adalah Al-Quran.
Al-Quran menjadi sumber petunjuk (hidayah) bagi kita. Al-Qurn adalah cara Allah menunjukkan jalan yang lurus kepada hambanya. Jalan itu adalah jalan yang bakal mengantarkan mereka kepada surga yaitu jalan kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah. Dengan berpegang teguh pada Al-Quran sebagai pedoman hidupnya, seseorang dalam kehidupannya bisa menempuh jalan yang lurus menuju surga.
Selain itu, Al-Quran juga jadi pemandu menuju keselamatan. Seperti yang dijelaskan dalam ayat Al-Ma’idah 16, Allah mengajarkan bahwa orang-orang yang takut kepada-Nya akan dijadikan titik kebangkitan, yaitu dari gelap gulita kepada cahaya menurut izin-Nya. Dengan kata lain, orang-orang yang takut kepada Allah akan menghindari dari segala melenap gulita kejahatan dan perilaku buruk dan akan menemaninya ke dalam cahaya iman. Allah akan memberikan petunjuk kepada mereka agar mereka bisa selamat dari segala hal buruk dan masuk ke dalam keselamatan.
Dengan kemampuan Al-Quran untuk memberikan petunjuk, tidak mengherankan kalau kemudian manusia bisa menemukan jalan yang lurus kemerdekaannya. Jalan itu adalah jalan keselamatan yang dimaksudkan Allah dengan memberikan Al-Quran. Jadi, jelaslah bagaimana Al-Quran bisa menjadi sumber petunjuk bagi umat manusia dan bisa memberikan titik kebangkitan bagi mereka dari kesempitan kepada keluasan.
Kesimpulannya, surah Al-Ma’idah ayat 16 merupakan salah satu ayat Al-Quran yang memperkenalkan Al-Quran sebagai sumber petunjuk dan rahasia keselamatan bagi umat islam. Dengan taat pada Al-Quran, manusia dibimbing menuju jalan yang lurus menuju kemerdekaan dan keselamatan. Oleh sebab itu, pada hakikatnya Al-Quran merupakan pemberi keluasan yang luar biasa di sepanjang jalan kemerdekaan dan keselamatan.
