surah yusuf 68 - QuranWeb

terms:  Surah Yusuf adalah surah ke-12 dalam Al-Quran yang terdiri dari 111 ayat. Surah ini menceritakan kisah Nabi Yusuf (as), anak Nabi Ya'qub (a...

surah yusuf 68

 Surah Yusuf adalah surah ke-12 dalam Al-Quran yang terdiri dari 111 ayat. Surah ini menceritakan kisah Nabi Yusuf (as), anak Nabi Ya'qub (as), dan merupakan salah satu kisah terbaik dalam Al-Quran yang dipenuhi dengan pelajaran moral dan etika. Salah satu ayat dalam Surah Yusuf yang sangat penting dan mengandung banyak hikmah adalah ayat ke-68.


Ayat ke-68 Surah Yusuf berbunyi sebagai berikut:


وَجَاءُواْ أَبَاهُمْ عَشَاءً يَبْكُونَ


Artinya:


"Dan mereka datang pada malam hari dengan menangis kepada ayah mereka."


Ayat ini mengisahkan bagaimana sepuluh saudara Yusuf (as) mengaku di hadapan ayah mereka bahwa mereka telah menjatuhkan Yusuf ke dalam sumur dan membuat ibu mereka meratap selama bertahun-tahun karena kematian Yusuf yang mereka dustakan. Setelah Yusuf dijual ke seorang pedagang oleh saudaranya yang bungsu, mereka meminta ayah mereka untuk mencari tahu keberadaan Yusuf. Mereka merasa sangat bersalah karena telah berbohong kepada ayah mereka selama bertahun-tahun dan akhirnya mengakui kesalahan mereka.


Ayat ini mengandung banyak hikmah dan pelajaran bagi kita. Pertama-tama, ayat ini menunjukkan pentingnya mengakui kesalahan kita. Saudara-saudara Yusuf merasa sangat bersalah karena telah berbohong kepada ayah mereka selama bertahun-tahun. Mereka akhirnya mengakui kesalahan mereka, meskipun hal ini sangat sulit untuk dilakukan. Mengakui kesalahan kita adalah langkah pertama menuju perbaikan diri dan menjadi lebih baik.


Kedua, ayat ini menunjukkan pentingnya rasa malu dan penyesalan atas kesalahan kita. Saudara-saudara Yusuf menangis di hadapan ayah mereka karena rasa malu dan penyesalan mereka atas apa yang mereka lakukan kepada Yusuf. Merasa malu dan menyesal atas kesalahan kita adalah tanda bahwa kita memahami kesalahan kita dan ingin memperbaiki diri.


Ketiga, ayat ini menunjukkan pentingnya kejujuran dan kebenaran. Saudara-saudara Yusuf akhirnya mengakui kesalahan mereka dan memberitahu ayah mereka kebenaran tentang apa yang mereka lakukan kepada Yusuf. Kejujuran adalah prinsip penting dalam Islam dan merupakan salah satu sifat Nabi Muhammad (saw). Kita harus selalu berusaha untuk menjadi jujur dan menghindari kebohongan.


Keempat, ayat ini menunjukkan pentingnya meminta maaf dan memaafkan. Saudara-saudara Yusuf meminta maaf kepada ayah mereka atas kesalahan mereka. Demikian juga, ketika kita melakukan kesalahan, kita harus meminta maaf kepada orang yang kita sakiti atau rugikan. Di sisi lain, kita juga harus belajar untuk memaafkan orang lain yang telah melakukan kesalahan kepada kita. Pemaafan adalah sifat yang sangat dihargai dalam Islam dan dapat membantu kita menjadi lebih baik sebagai manusia.