Surah Al-Ma'idah ayat 114 menceritakan tentang doa Nabi Isa putra Maryam di hadapan Allah SWT. Doa tersebut mengajukan permohonan agar Allah memenuhi mereka dengan hidangan dari langit (surga) yang turun hari ini. Dengan doa ini, Nabi Isa berharap bahwa hal itu bisa menjadi hari raya yang indah bagi mereka dan menjadi sebuah tanda yang menunjukkan kekuasaan Allah swt atas semesta. Selain itu, doa ini juga mengajukan permohonan agar Allah memberi mereka rezeki.
Doa Nabi Isa tersebut mencerminkan betapa berharganya mereka akan kasih sayang Allah SWT. Namun, dengan permohonan ini, Nabi Isa juga menegaskan bahwa mereka memiliki keyakinan yang kuat tentang kekuasaan dan keimanan kepada Allah SWT. Dengan doa ini, Nabi Isa bermaksud untuk mengingatkan umatnya bahwa segala sesuatu yang mereka miliki benar-benar berasal dari Allah swt. Ia ingin menekankan bahwa kita harus berterima kasih terhadap Allah atas semua nikmat yang telah diberikan.
Selain itu, doa ini juga mengisyaratkan pentingnya kepedulian sosial. Dengan menyebut “orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami”, Nabi Isa sedang mengingatkan kita betapa pentingnya untuk saling peduli satu sama lain. Ia mengingatkan bahwa kita sebagai umat manusia harus tetap bersatu dan saling menjaga satu sama lain. Tidak hanya itu, doa ini juga bisa diinterpretasikan sebagai permohonan agar Allah memberikan rezeki untuk semua orang agar mereka dapat hidup dengan lebih bahagia.
Dari ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa doa Nabi Isa putra Maryam tersebut bukan semata-mata untuk meminta bagi dirinya sendiri, tetapi juga untuk mengingatkan kita betapa berharganya kasih sayang dari Allah SWT, kepentingan saling memberi kasih, dan pentingnya kepedulian sosial di antara umat manusia. Dengan demikian, kita dapat mengambil pelajaran dari doa Nabi Isa ini, sehingga kita dapat lebih menghargai kasih sayang Allah, saling mengasihi dan serta meninggikan sifat kepedulian sosial di antara sesama makhluk hidup.
