Surah Al-Ma'idah Ayat 113 - QuranWeb

terms: Surah Al-Ma'idah ayat 113 berbicara tentang bersedia menerima hidangan dari Nabi Musa. Secara historis, surah ini adalah bagian dari Sebuah ...

Surah Al-Ma'idah Ayat 113

Surah Al-Ma'idah ayat 113 berbicara tentang bersedia menerima hidangan dari Nabi Musa. Secara historis, surah ini adalah bagian dari Sebuah Perjanjian dengan Yerusalem yang ditandatangani Abraham dan Bani Israil yang kemudian menjadi sebuah petunjuk agama bagi Bani Israil.


Ayat 113 menceritakan tentang ketika Nabi Musa ditugaskan oleh Allah swt untuk memimpin Bani Israil dari Mesir. Dia juga diminta untuk membawakan bekal hidangan untuk mereka. Nabi Musa bertanya kepada mereka apakah mereka menerima makanan itu, dan para Bani Israil bersedia menerimanya dengan syarat agar mereka yakin tentang telah tepatnya Nabi Musa telah berbicara.


Bersedia menerima hidangan dari Nabi Musa yang disebutkan dalam ayat 113 tidaklah sama dengan menerimanya sebagai suatu aturan agama. Ini memberikan contoh rasa hormat yang harus dihormati oleh kaum muslimin kepada nabi-nabi. Mereka menerima hidangan bukan karena merasa wajib, tetapi karena rasa hormat dan memaafkan sikap dan cara Nabi Musa selama berkata benar.


Disamping itu, ayat 113 juga memberikan arti tentang kebutuhan untuk berpegang pada janji yang telah dibuat. Perjanjian Abraham dengan Bani Israil tidak bisa diabaikan; dan begitu pun kepatuhan kepada perintah-Nya. Hal ini mencerminkan kesungguhan mereka yang menginginkan perjanjian ini untuk dipegang teguh dan dijaga oleh Bani Israil.


Ayat 113 juga mengisyaratkan bahwa mereka sepakat untuk menerima segala yang Nabi Musa utarakan. Mereka bersedia menerimanya, tidak hanya sebagai makanan, tetapi juga sebagai sebuah perjanjian akan mengikuti petunjuk-Nya yang benar. Ini merupakan manifestasi rasa hormat mereka terhadap Nabi Musa dalam hubungan mereka dengan Allah dan dengan Nabi Musa.


Secara singkat, Surah Al-Ma'idah ayat 113 merupakan sebuah perjanjian antara Bani Israil dan Nabi Musa. Mereka bersedia menerima hidangan yang diberikan kepada mereka oleh Nabi Musa, dan demikian juga perintah-Nya. Ini mengisyaratkan bahwa kepatuhan kepada perintah Allah swt sangat penting. Ayat 113 juga merupakan salah satu sebutan dari ayat-ayat yang menegaskan pentingnya tunduklah terhadap yang hak dan bertepatan untuk melaksanakan petunjuk.