Surah Al-Ma'idah Ayat 104 - QuranWeb

terms: Surah Al-Ma'idah ayat 104 mengajarkan tentang ikut mengikuti nasihat Allah dan Rasul-Nya. Ayat ini dapat diartikan bahwa manusia tidak boleh...

Surah Al-Ma'idah Ayat 104

Surah Al-Ma'idah ayat 104 mengajarkan tentang ikut mengikuti nasihat Allah dan Rasul-Nya. Ayat ini dapat diartikan bahwa manusia tidak boleh enggan untuk mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. Di dalam ayat ini juga dikemukakan hukuman bagi orang-orang yang tidak mau mengikuti petunjuk Allah, yang menggunakan nenek moyang mereka sebagai alasan.


Pada masa dahulu, orang sering berpegang teguh pada jalur yang telah dilihati oleh nenek moyang mereka. Mereka menganggap bahwa nenek moyang mereka tahu segala hal tanpa menyadari kesalahannya. Oleh karena itu, ketika orang-orang kafir diberi tahu untuk beriman dan mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya, mereka enggan mengikutinya dan menunjukkan engganan untuk berubah dari jalan nenek moyang mereka. Mereka hanya percaya pada apa yang telah diciptakan oleh nenek moyang mereka, mereka tidak percaya bahwa hanya Allah yang dapat memberi tahu manusia tentang apa yang benar dan salah.


Meskipun mereka menyakini bahwa nenek moyang mereka adalah sumber kebenaran, tetapi tidak disadari oleh mereka bahwa mereka percaya pada sesuatu yang tidak mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya yang disampaikannya. Ini berarti bahwa mereka telah keluar dari jalan kebenaran yang telah Allah ajarkan di dalam Al-Quran. Oleh karena itu, Allah dengan tegas menyatakan bahwa orang-orang semacam itu sudah meninggalkan jalan kebenaran dan berjalan di jalan yang sesat dan kesesatan.


Kesimpulannya, Surah Al-Ma'idah ayat 104 mengingatkan kita akan pentingnya mendengarkan dan mengikuti nasihat Allah dan Rasul-Nya. Allah melarang manusia dari memilih jalan yang dipercaya oleh nenek moyang mereka karena mereka tidak diberi petunjuk dan juga tidak mengerti banyak hal yang benar dan salah. Manusia diperintahkan untuk mengikuti jalan kebenaran, yaitu jalan yang ditunjukkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Dan hanya dengan mengikuti petunjuk Allah dan Rasul-Nya, seseorang akan mencapainya kebaikan dan kebahagiaan yang abadi di dunia dan akhirat.