Ayat 103 dari Surat Al-Ma'idah dalam Al-Qur'an adalah:
"Dan sesungguhnya Kami tidak mengutus sebelum kamu, seorang rasulpun, melainkan Kami yang memberinya wahyu; bahwa sesungguhnya Allah Tidak pernah mensyari'atkan adanya Bahirah, Sa'ibah, dan Wasilah dan Haam".
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah tidak pernah menjadikan Bahirah, Sa'ibah, Wasilah dan Haam sebagai syariat. Bahirah, Sa'ibah, Wasilah dan Haam adalah kelompok yang disebutkan dalam hadis. Kelompok ini adalah orang-orang yang beranggapan bahwa Allah akan memberi mereka sidk tanpa melalui ibadah. Mereka meyakini bahwa Allah akan mengampuni kesalahan mereka dan memberi mereka pahala tanpa benar-benar beribadah.
Kelompok ini adalah kelompok yang dilarang dalam Islam. Ayat ini menerangkan bahwa Allah tidak pernah menjadikan mereka sebagai syari'at untuk diamalkan. Melainkan, Allah telah mengutus orang-orang yang ingin berdakwah kepada manusia supaya mereka menerima kebenaran.
Dalam ayat ini juga dijelaskan bahwa orang-orang kafir membuat-buat kebohongan terhadap Allah yaitu dengan menciptakan syariat-syariat semacam itu. Kebanyakan dari mereka tidak tahu tentang perintah-perintah yang ditentukan oleh Allah. Mereka hanya percaya pada tradisi-tradisi yang tidak berlandaskan Al-Quran.
Kesimpulannya, ayat 103 dari Surat Al-Ma'idah menjelaskan bahwa Allah tidak pernah mensyariatkan adanya Bahirah, Sa'ibah, Wasilah dan Haam. Mereka adalah kelompok yang dilarang dalam Islam. Selain itu, ayat ini juga menegaskan bahwa orang-orang kafir membuat-buat kedustaan terhadap Allah dan kebanyakan mereka tidak mengerti.
