Surah An-Nisa' Ayat 84 - QuranWeb

terms: Surah An-Nisa' ayat 84 merupakan bagian dari surah yang berjudul "Sapi Betina" di dalam Al-Quran. Surah ini berisi berbagai ayat yang berhub...

Surah An-Nisa' Ayat 84

Surah An-Nisa' ayat 84 merupakan bagian dari surah yang berjudul "Sapi Betina" di dalam Al-Quran. Surah ini berisi berbagai ayat yang berhubungan dengan hukum-hukum Al-Qur'an dalam hal kepemilikan, ketidakadilan, kontrak, dan masalah-masalah lain yang dihadapi oleh para penduduk Mekkah di saat itu. Surah ini dimulai dengan menyebutkan tentang "Harta Pertumpahan Darah" dan "Perbudakan”.


Pertama-tama, surah An-Nisa' ayat 84 memerintahkan Nabi Muhammad saw untuk berperang di jalan Allah. Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw untuk melawan orang-orang kafir yang telah menentang agama Islam. Nabi Muhammad saw diminta untuk bekerja keras untuk mempertahankan ajaran Islam dan melawan orang-orang yang tidak percaya.


Kemudian surah An-Nisa' ayat 84 menyatakan bahwa Nabi Muhammad saw tidak akan dipaksa untuk berperang melainkan hanya untuk dirinya sendiri. Ini memberikan jaminan bahwa Nabi Muhammad saw bebas untuk mengambil keputusan sendiri tentang apakah ia akan berperang atau tidak. Ini adalah peluang yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw untuk menunjukkan komitmennya terhadap ajaran Islam.


Selain itu, surah An-Nisa' ayat 84 juga memerintahkan umat Islam untuk membakar semangat orang-orang beriman untuk berperang. Maksud dari ayat ini adalah agar umat Islam tetap bersatu dan saling mendukung dalam segala aktivitas mereka, terutama dalam perjuangan untuk mempertahankan Islam.


Kesimpulannya, surah An-Nisa' ayat 84 dapat dirangkum dengan mengatakan bahwa Nabi Muhammad saw dipersilahkan oleh Allah untuk berperang melawan orang-orang kafir. Nabi Muhammad saw tidak boleh dipaksa berperang melainkan untuk dirinya sendiri. Di samping itu, umat Islam juga dipersilahkan untuk membakar semangat orang-orang beriman untuk berperang demi ajaran Islam. Allah juga berjanji bahwa Ia akan menolak serangan orang-orang kafir. Allah sangat kuat dan bersemayam dalam kekuatan-Nya sehingga mampu memberikan benturan kepada orang-orang jahat yang tidak bertanggung jawab.