Surah An-Nisa' Ayat 78 adalah salah satu ayat dalam Al-Quran yang menyatakan bahwa semua yang terjadi di dunia ini adalah dari sisi Allah SWT. Allah SWT adalah ilahi, Maha Kuasa, yang memiliki kontrol sepenuhnya atas semua yang terjadi di dunia ini. Dengan kata lain, semua kebaikan dan kesengsaraan yang terjadi pada manusia adalah dari Allah SWT. Ayat ini mengingatkan kita bahwa tidak ada yang lepas di dunia ini. Kita semua berada di bawah kendali Allah SWT.
Ayat ini juga menyebutkan bahwa kematian adalah sesuatu yang pasti. Tidak ada gunanya berusaha menghindari kematian. Kita akan menghadapinya di suatu saat. Tetapi, ada baiknya orang-orang untuk berbuat baik selagi masih hidup dan menjalani hidup ini dengan bijaksana. Ini akan menguntungkan seseorang di masa depan.
Ayat ini juga menyebutkan hubungan antara Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Hal ini dinyatakan bahwa bahkan jika seseorang berada di benteng yang tinggi dan kuat, ia tidak akan bisa lolos dari kematian yang akan datang. Di samping itu, orang yang beriman akan mencari bantuan dari Nabi Muhammad SAW dan juga dari Allah SWT. Oleh karena itu, secara tidak langsung mengindikasikan bahwa hubungan yang kuat harus terjadi antara Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Ayat ini juga memperingatkan orang-orang terhadap tindakan munafik. Orang-orang munafik akan mengklaim bahwa jika sesuatu yang baik terjadi pada mereka, itu datang dari Allah SWT, tetapi jika sesuatu yang buruk terjadi, mereka akan mengatakan bahwa itu karena Nabi Muhammad SAW. Ini adalah tindakan munafik karena Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW tidak bisa dipisahkan. Mereka berdua sangat erat. Maka dari itu, orang-orang yang beriman seharusnya mengerti akan hal ini dan tidak melakukan tindakan munafik.
Ayat ini juga menunjukkan pentingnya untuk memahami pembicaraan tentang Allah SWT. Orang-orang harus mengetahui bahwa Allah SWT adalah yang mengendalikan dan menentukan segala sesuatu yang terjadi di dunia. Mereka harus memahami ajaran Allah SWT dan mempraktekkan ajaran-ajarannya dengan baik. Tanpa pemahamanwa ini, orang tidak akan pernah benar-benar beriman.
Kesimpulannya, ayat ini berfungsi untuk mengingatkan orang-orang bahwa kematian yang pasti mendatang, tidak ada yang bisa menghindarinya, Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah satu, dan pentingnya memahami ajaran Allah SWT. Dengan demikian, kita bisa mengambil pelajaran dari ayat ini dan mulai menjalani hidup sesuai dengan ajaran agama kita.
