Surah An-Nisa' Ayat 58 ini menjelaskan bahwa Allah SWT telah mewajibkan kepada umat manusia untuk memiliki amanah, karena hari akan datang dimana menjadi tugas dan tanggung jawab seorang individu untuk meneruskan amanah pada orang yang berhak menerimanya. Umat manusia juga harus berhati-hati dalam menetapkan hukum di antara mereka, karena Allah SWT telah menjamin bahwa hanya ketulusan yang akan memperoleh sempurna surga.
Surah An-Nisa' Ayat 58 juga memperingatkan bahwa Allah SWT selalu memberikan pengajaran-Nya yang baik kepada umat manusia, yang seharusnya mereka terapkan dalam kehidupan mahupun urusan mereka. Kiranya, dengan menerapkan pengajaran-Nya ini, umat manusia dapat menjalani hidup yang penuh amanah yang akan mampu mempertahankan keseimbangan antara berbuat baik dan berbuat salah. Oleh karena itu, surah ini juga mengingatkan umat manusia bahwa Allah SWT selalu Maha Mendengar dan Melihat pada segala sesuatu yang mereka lakukan.
Dalam pengertian lain, surah ini dapat bicara tentang pentingnya beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta mengikuti ajaran-Nya. Ketika seorang beriman dan bertakwa kepada Allah, maka ia akan diberikan kekuatan, hikmah, dan kecerdasan untuk menetapkan hukum dengan adil dan bertanggung jawab. Dengan demikian, seorang yang mengharapkan ridho Allah SWT harus siap menjalankan amanah dengan tulus dan tentu saja dengan keadilan.
Secara kesimpulan, Surah An-Nisa' Ayat 58 ingin menekankan bahwa amanah yang wajib dan perlu dimiliki oleh semua umat manusia hanyalah ketulusan yang didasari pada hukum yang ditetapkan dengan adil. Selain itu, Allah SWT juga selalu mengingatkan manusia bahwa Allah Maha Mendengar serta Melihat dan selalu memerhatikan setiap langkah-langkah yang dilakukan oleh umat manusia. Dengan mengingat hal ini, maka orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah akan terus menjalankan amanah dengan sebaik mungkin dan berusaha menegakkan hukum dengan keadilan.
