Surah An-Nisa ayat 36 adalah perintah Allah untuk manusia agar beribadah kepada-Nya dengan jalan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun dan berbuat baik kepada orang lain. Untuk mematuhi perintah itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu berbuat baik kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga dekat dan jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang dimiliki.
Keterlibatan kedua orang tua merupakan salah satu cara untuk menghormati mereka. Sebagai anak, penting untuk menghormati orang tuamu dan melayani mereka dengan hati-hati. Kedua orang tua akan mencerminkan kebaikan yang ada di dalam diri anak, dan jika anak tersebut berjudul baik, mereka akan mendapat ridho dari Tuhan.
Anak yatim juga merupakan salah satu kelompok yang harus diperlakukan dengan baik. Kehormatan dan memberi perhatian lebih sangat penting bagi mereka, dan setiap orang yang beriman diharapkan untuk menolong mereka dengan cara apapun yang mungkin. Dengan memberi mereka perlindungan dan memberi dorongan, kita bisa membuat mereka menjadi pribadi yang mencerminkan kasih dan kejujuran.
Selain itu, kita auch harus berbuat baik kepada orang miskin dan bersedekah untuk mereka. Dalam ajaran Islam, para ahli kitab dipanggil untuk menyumbangkan sebagian harty mereka kepada orang miskin dan orang-orang lain yang kurang diberkati. Oleh karena itu, pemberian zakat terhadap orang miskin adalah salah satu cara yang baik untuk menyebarkan keadilan dan kebaikan.
Tetangga dekat dan tetangga jauh juga harus diperlakukan dengan baik. Bagi orang-orang yang tingga, merawat tetangga adalah salah satu cara untuk memenuhi perintah Allah agar berbuat baik kepada mereka. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memberi nasihat yang bermanfaat, mengeluarkan bantuan saat mereka membutuhkan dan berusaha untuk mengendalikan perbedaan-perbedaan di antara tetangga.
Selain itu, teman sejawat harus dihargai dan bersikap ramah kepadanya. dengan menghormati, mendengarkan, dan memberi dorongan kepada teman-teman kita, semangat dan persahabatan dapat terjalin di antara semua orang. Di samping itu, tujuan ibnu sabil disebut di sini sebagai salah satu cara untuk membantu yang lemah di masyarakat.
Terakhir, hamba sahaya harus dipahami dan diperlakukan dengan hormat, karena mereka juga memiliki hak-hak sebagaimana orang lain. Yakini dan hormati mereka seakan mereka keluarga kita sendiri.semangat dan kasih sayang harus diterapkan ketika kita menghadapi hamba sahaya.
Oleh karena itu, perintah Surah An-Nisa ayat 36 bisa diinterpretasikan sebagai upaya untuk menyebarkan keadilan dan kebaikan di seluruh dunia. Dengan memperlakukan orang lain dengan baik, dan tidak mempersekutukan Allah dengan sesuatu apa pun, kita dapat mara menapatkan ridho Allah dan membangun dunia yang lebih baik.
