Surah An-Nisa 'ayat 154 turun pada umat bangsa Israel ketika mereka berada di Sinai. Ayat ini menggambarkan proses pandangan Allah terhadap umat israel. Pertama, Allah mengangkat gunung di atas mereka untuk memperkuat perjanjian yang mana sebuah perjanjian khusus antara Tuhan dan umat Israel disepakati untuk meerangi umat lainnya yang mereka anggap jahat. Selain itu, Allah juga menyuruh mereka masuk melalui pintu Baitul Maqdis dan memberi perintah untuk tidak melewati larangan hari Sabat. Dengan demikian, Allah mengambil dari mereka perjanjian yang kuat.
Ayat ini juga mengajarkan kita tentang konsep Hubungan Tuhan dengan umat manusia. Pertama, yang menjadi fokus adalah tugas Tuhan untuk membilang dan mengawasi umatnya dengan segala aturan yang diberikan guna menjamin kesetiaan manusia kepada Tuhan. Tuhan menunjukkan bahwa ia dapat memperkuat niat dan tujuan umat dalam apa pun yang dilakukannya selama ia senantiasa berpegang teguh pada ajaran-Nya. Hal ini juga memperkuat hubungan antara Tuhan dan umat manusia .
Selanjutnya, ayat 154 surah An-Nisa ini juga memberikan suatu kecerdasan dan pengertian bagi kita tentang batasan-batasan yang ditetapkan Tuhan. Ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak boleh dilanggar atau diabaikan. Larangan hari Sabat adalah salah satu contoh yang baik, karena hari Sabat adalah hari khusus dan keramat bagi umat Israel. Untuk kebaikan dan keselamatan mereka, Allah memberi perintah kepada mereka untuk menjaga perjanjian yang sudah dibuat dengan Tuhan dan agar mereka tetap taat serta melakukan kebaikan.
Allah juga memberi peringatan untuk umat Israel, ketika mereka melanggar aturan yang telah ditetapkan dan ajaran yang telah diberikan, maka mereka akan mendapatkan siksaan Allah. Maka, pada akhirnya, ayat ini sebenarnya berfungsi untuk mengingatkan umat Israel dan juga kita agar kita tetap taat kepada Tuhan dan ajaran-Nya.
Untuk menarik kesimpulannya, ayat 154 surah An-Nisa menggambarkan proses perjanjian yang dibuat antara Allah dan umat Israel. Selain itu, ayat ini juga bertujuan untuk memberi kita pengertian tentang hubungan Tuhan dengan umat manusia serta untuk mengingatkan kita agar tetap taat kepada ajaran dan perintah Tuhan. Selain itu, dengan dengan melalui ayat ini, Allah juga ingin memberi peringatan kepada kita agar tidak melanggar larangan atau aturan yang telah diberikan kepada kita.
