Surah An-Nisa' ayat 153 memberikan penjelasan tentang orang-orang yang beragama Yahudi (Ahli Kitab). Mereka meminta kepada Nabi Muhammad Saw untuk menurunkan sebuah kitab dari langit kepada mereka. Hal ini karena mereka telah meminta hal yang lebih besar dari itu pada Musa a.s., yakni memintanya untuk menunjukkan Allah secara nyata. Sayangnya, mereka berkata demikian dikarenakan mereka tidak percaya kepada nubuat-nubuat, tanda-tanda, dan bukti-bukti yang telah Allah berikan. Akibatnya, mereka mendapatkan siksaan dari Allah berupa petir. Setelah itu, mereka malah menyembah anak sapi. Meskipun kezaliman mereka, Allah tetap memberikan kepada mereka ampunan. Selain itu, Allah juga memberikan kekuasaan yang nyata kepada Musa.
Ayat ini juga memberikan pelajaran penting bagi kita. Dari sini kita mengetahui betapa berat dan besarnya dosa orang-orang yang tidak mempercayai ajaran agama yang telah diberikan Allah. Dan bagaimana Allah masih memberikan ampunan dan kekuasaan nyata kepada orang-orang yang beriman dan taat ketika para Nabi-Nya menyampaikan risalah Allah. Ayat ini juga menunjukkan betapa mulianya orang-orang yang terus berusaha untuk tetap di jalan yang benar dan beriman pada bimbingan-Nya.
Oleh karenanya, kita perlu bersyukur karena telah diberi anugerah berupa ajaran agama yang telah diturunkan Allah, serta berusaha tingkatkan ketaqwaan pada-Nya dengan berusaha menirukan ajaran-Nya. Kita juga harus terus bersabar dalam mencari petunjuk-Nya dengan berlatih menggunakan akal sehat, sabar, dan ikhlas. Dengan demikian, maka kita akan mampu mencapai derajat tertinggi sebagaimana yang ditetapkan Allah. Wallahu A’lam bish-shawab.
