Surah an-Nisa' Ayat 119 berkata: "Dan pasti Kusesatkan mereka, dan akan Kubangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan Kusuruh mereka memotong telinga-telinga binatang ternak, (lalu mereka benar-benar memotongnya), dan akan Aku suruh mereka mengubah ciptaan Allah, (lalu mereka benar-benar mengubahnya).” Barangsiapa yang menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah, maka sungguh, dia menderita kerugian yang nyata.
Ayat ini adalah sebagai peringatan dari Allah terhadap manusia untuk mengikuti setan dan mengikuti tipu daya mereka. Mereka yang mengikuti setan akan tersesat dan akan melakukan hal-hal yang tidak tahu akibatnya. Allah akan membingungkan mereka dengan membuat mereka berpikir kosong, meminta mereka memotong telinga binatang ternak, dan memercayai setan untuk mengubah penciptaan Allah.
Menurut ayat ini, Allah telah menyatakan bahwa siapa yang ikut setan dan mengikuti tipu dayanya, maka dia akan rugi. Hal ini karena setan selalu menawarkan berbagai bentuk kemuliaan dan kemewahan yang tidak akan dapat diperoleh jika manusia memegang teguh ajaran agama. Setan memiliki kekuatan untuk menarik manusia ke dalam kesesatan dengan berbagai cara kebohongan dan penipuan.
Setan selalu berusaha untuk menjauhkan manusia dari kebenaran dan ajakan manusia untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan perintah Allah. Iblis juga selalu berusaha untuk membuat manusia melakukan perbuatan dosa dan di dalam hal ini ia menggunakan berbagai cara untuk merayu manusia agar mengikutinya. Dengan mengikuti setan, maka manusia akan melakukan perbuatan yang dapat berakhir pada kesesatan dan kerugian yang nyata.
Untuk itulah Allah melarang manusia untuk mengikuti ajakan Iblis. Allah mengingatkan manusia bahwa Iblis itu adalah musuh yang harus dihindari. Allah juga memerintahkan manusia agar selalu mengingatnya, menjauhkan diri dari tipu muslihatnya dan selalu berdzikir. Manusia hanya akan mengalami keselamatan dan kebahagiaan jika mereka selalu mau mengikuti dan mentaati perintah-perintah Allah di dalam menjalankan kehidupan.
Kesimpulannya, Surah An-Nisa ayat 119 merupakan sebuah peringatan bagi kita semua untuk berhati-hati dalam memilih simbol keredhaan. Kita harus berhati-hati dalam mengikuti ajaran yang disampaikan oleh setan. Kita perlu memilih jalan yang benar sehingga Allah akan melindungi kita dari segala bahaya dan kejahatan yang disembunyikan di dalamnya. Dengan mengikuti hukum agama yang ditentukan oleh Allah, kita akan mampu menjauh dari kesesatan yang diusung oleh setan.
