Surah Al-Baqarah ayat 8 adalah salah satu ayat dalam Al-Quran yang menjelaskan tentang keyakinan dan iman seseorang. Ayat ini bertutur tentang orang-orang yang berpura-pura beriman kepada Allah dan hari akhir, tetapi di balik itu dia tidak benar-benar beriman. Pada ayat ini Allah SWT memberi amaran untuk orang-orang yang berpura-pura beriman.
Mengikuti ayat Al-Baqarah (8), orang-orang yang berpura-pura beriman kepada Allah dan hari akhir tidaklah benar-benar beriman. Mereka hanya mengatakan kata-kata seperti itu, tetapi tidak pernah ada perbuatan yang menggambarkan bahwa mereka sahih beriman. Ini bisa menjadi bahaya yang berbahaya untuk diri mereka sendiri. Kata-kata saja tidak akan cukup untuk menggambarkan ketakwaan dan iman seseorang. Perbuatan orang yang beriman haruslah mencerminkan penghormatan dan cinta yang tulus kepada Allah dan hari akhir.
Kekuatan keyakinan atau keimanan seseorang terletak pada perbuatan mereka yang menggambarkan rasa takut, cinta, dan hormat yang benar. Allah tidak akan menghargai seseorang karena hanya kata-kata imannya, tetapi harus ada tindakan yang mendukung keyakinan ini juga. Itulah sebabnya Allah SWT mengingatkan kita untuk tidak hanya berpura-pura beriman tetapi untuk melakukan sesuatu untuk membuktikan siapakah orang yang benar-benar beriman.
Keyakinan yang benar adalah yang didasarkan pada pengamalan ibadah dan perbuatan di atas dasar kepatuhan yang benar kepada Allah SWT. Oleh karena itu, setiap orang yang menyatakan beriman harus benar-benar melakukan kebaikan, berdoa, berpuasa, beribadah, beramal sholeh, memberi harta, memelihara persaudaraan, serta berbuat baik lainnya. Untuk bisa mencapai tingkat keyakinan seperti itu, seseorang harus menghidupi diri dengan sunnah Rasulullah.
Berbeda dengan orang-orang yang hanya berkata “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,”, orang yang benar-benar beriman akan berusaha untuk mengejar kesempurnaan iman dan berusaha untuk memaksimalkan tawakkal dan istiqomah. Mereka akan berusaha untuk berbuat baik dan memberi kebaikan kepada sesamanya. Orang yang benar-benar beriman juga akan ikhlas dan bertindak dengan ikhlas dalam beribadah kepada Allah SWT.
Pada intinya, Surah Al-Baqarah ayat 8 memperingatkan kita tentang berbahaya bagi seseorang yang hanya berpura-pura beriman. Tidak semua orang yang menyatakan beriman kepada Allah dan hari akhir adalah orang-orang yang benar-benar beriman. Dalam konteks ini, keyakinan yang benar dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Quran tidak hanya dipengaruhi oleh retorika dan kata-kata, tetapi juga harus dicerminkan dalam perbuatan orang yang beriman, yaitu memperlihatkan ketaqwaan dan tawakal yang benar. Oleh karena itu, ada baiknya bagi setiap orang yang berpura-pura berpegang teguh pada keyakinan agar berbuat amal sholeh secara sungguh-sungguh agar Allah SWT dapat mengampuni dan membalas dengan pahala.
