Surah Al Baqarah, ayat 59 menjelaskan tentang para orang yang zalim, dan bagaimana mereka telah mengganti perintah suci Allah. Pada ayat ini Allah berfirman, “Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (perintah lain) yang tidak diperintahkan kepada mereka.” Artinya, para ahli kitab atau para Yahudi pada zaman Rasulullah Saw telah membuat peraturan-peraturan baru, yang tidak sesuai dengan perintah Allah. Mereka telah melakukan penyimpangan dari cara hidup yang ditetapkan Allah.
Untuk menghukumi dan memperingatkan para Yahudi, Allah menyatakan bahwa setelah mereka sangat jahat, Dia menurunkan malapetaka kepada mereka. Allah berfirman, “Maka Kami turunkan malapetaka dari langit kepada orang-orang yang zalim itu, karena mereka (selalu) berbuat fasik.” Berdasarkan ini, Allah telah menurunkan hukuman seperti permusuhan antara mereka; mereka hilang hidayah dan ketakutan kepada Allah; zina dan kemaksiatan menjadi umum; lalu tekanan maut yang hebat.
Selain itu, Allah menyatakan bahwa apa yang seharusnya mereka lakukan adalah mendengarkan dan menerima perintah-Nya. Allah berfirman, “Jadi hendaklah kamu mendengar dan taat (kepada ayat-Ku) dan janganlah kamu menjadi orang-orang yang musyrik” (QS Al Baqarah: 151). Hal ini berarti para orang yang zalim itu seharusnya mendengarkan perintah Allah dan mematuhi peraturan-Nya. Jika mereka sesuai dengan instruksi Allah, maka mereka tidak akan menderita malapetaka.
Islam menyatakan bahwa orang yang melakukan perbuatan fasik akan mendapat siksaan Allah di dunia dan di akhirat. Sebagaimana Tuhan berfirman, “Janganlah kamu mengharapkan, sebab Allah siksa yang besar.” (QS Al-Isra: 59). Ini berarti bahwa mereka yang melanggar perintah-Nya akan menerima kehukuman di dunia sebelum masuk neraka di akhirat. Oleh karena itu, orang yang zalim harus mengetahui bahwa segala macam adalah tanggung jawab mereka untuk mematuhi perintah-Nya dan untuk hidup sesuai dengan norma agama.
Kesimpulannya, ayat 59 Al Baqarah berisi tentang Allah yang menurunkan kehukuman kepada orang-orang zalim yang telah membuat peraturan baru yang tidak sesuai dengan perintah-Nya. Ayat ini juga memberi peringatan kepada semua orang tentang siksaan yang akan datang jika mereka melanggar perintah Allah. Oleh karena itu, orang harus selalu menghormati dan mematuhi perintah Tuhan agar mereka dapat beroleh ampunan dan rahmat Allah.
