Surah Hud Ayat 64 - QuranWeb

terms: Surah Hud Ayat 64 ialah ayat dalam Al-Qur’an yang mengisahkan tentang para nabi Nuh, Hud, dan Salih yang diutus kepada berbagai kaum sebelum...

Surah Hud Ayat 64

Surah Hud Ayat 64 ialah ayat dalam Al-Qur’an yang mengisahkan tentang para nabi Nuh, Hud, dan Salih yang diutus kepada berbagai kaum sebelum generasi saat ini. Ayat ini dimaksudkan untuk melarang umat mereka dari membahayakan unta betina yang diutus Allah sebagai mukjizat.


Umat Nuh, Hud, dan Salih diperintahkan oleh ayat ini untuk membiarkan unta betina itu makan di tanah Allah. Istilah “tanah Allah” digunakan untuk merujuk pada tempat yang memberikan kehidupan bagi para penghuninya. Para nabi menyatakan bahwa Allah telah memberikan unta betina sebagai mukjizat bagi mereka. Mereka dilarang keras untuk mengganggu unta betina itu dengan cara apapun, jika mereka melakukannya, mereka akan segera mendapatkan azab (hukuman).


Ayat ini juga digunakan untuk mengajarkan bahwa kita harus berhati-hati dan saling hormat ketika bertemu dengan hewan lain. Kita tidak boleh menyiksa, menganiaya atau melukai hewan. Peduli terhadap hewan lain merupakan salah satu bentuk pengabdian kita kepada Allah.


Selain itu, ayat ini juga bermaksud untuk mengingatkan kita bahwa Allah memberikan kebaikan pada semua makhluk-Nya, dan kita harus membalas dengan cara melindungi dan mensyukuri karunia-Nya. Oleh karena itu, kita harus memperlakukan semua hewan dengan cinta, lemah lembut, dan menghormati hak asasi mereka.


Surah Hud Ayat 64 telah melahirkan beberapa pesan utama yang harus dipahami oleh seluruh Muslim. Pertama, umat Nuh, Hud, dan Salih diperintahkan untuk membiarkan unta betina ini makan di tanah Allah, karena itu adalah suatu mukjizat yang diberikan Allah kepada mereka. Kedua, umat mereka tidak boleh mengganggu unta betina itu dengan cara apapun, jika mereka melakukannya, mereka akan segera mendapatkan azab (hukuman). Ketiga, semua Muslim harus berhati-hati dan saling hormat ketika bertemu dengan hewan lain, karena Allah memberikan kebaikan pada semua makhluk-Nya dan kita harus membalas dengan cara melindungi dan mensyukuri karunia-Nya.


Dengan menghayati kandungan ayat ini, semua orang diharapkan dapat mengamalkan nilai-nilai yang disampaikan yang berlandaskan kebaikan dan keadilan dalam menyikapi hewan lain, sehingga hewan-hewan itu tetap terlindungi dan mendapat hak-hak mereka.