Surah Hud Ayat 63 - QuranWeb

terms: Surah Hud merupakan surah ke-11 dalam Al-Quran. Diriwayatkan dari Nabi saleh kepada kaumnya bahwa ia mempunyai bukti yang benar dari Tuhan, ...

Surah Hud Ayat 63

Surah Hud merupakan surah ke-11 dalam Al-Quran. Diriwayatkan dari Nabi saleh kepada kaumnya bahwa ia mempunyai bukti yang benar dari Tuhan, dan Allah juga telah menganugerahkan kepadanya rahmat (kenabian). Tapi orang-orang ingin mengetahui siapa yang akan menolong dia jika dia mendurhakai Allah? Pada ayat 63 ini, Saleh bertanya kepada kaumnya.


Pertanyaan tersebut memuat dua ide: pertama tentang bukti yang benar dari Tuhan dan kedua mengenai tolongan jika seseorang mendurhakai Tuhan. Apa yang hendak Saleh sebutkan adalah bahwa jika dia memiliki bukti yang benar dari Tuhan, dan jika dia mendapat rahmat dari Tuhan, maka siapa yang akan menolongnya jika dia melanggar perintah Allah? Sehingga ia menyarankan agar kaumnya menjawab pertanyaannya. Menjawab pertanyaan Saleh tersebut berarti menyatakan tidak pernah lari dari Tuhan dan juga tidak takut mendurhakai-Nya.


Ketika Saleh bertanya kepada kaumnya siapa yang akan menolongnya jika merupakan seorang pendurhaka, ia berharap mereka memahami bahwa tidak ada yang akan menolong orang yang melanggar ajaran Allah, seperti yang tertulis di dalam Al-Quran surah Al-Baqarah: 89. Yang artinya, “Dan janganlah kalian berdoa bagi orang-orang yang melanggar perintah Allah, sebab sesungguhnya mereka tidak akan mendapatkan pertolongan dan mereka akan dikumpulkan di neraka jahanam” (Al-Baqarah: 10:89)


Kata-kata Saleh ini menunjukkan rasa kemanusiaan dan kasih sayangnya kepada kaumnya, karena Saleh tidak ingin kaumnya terjerumus pada azab Allah karena mendurhakai-Nya. Ia juga mengingatkan kaumnya untuk mengenal dan menjalankan ajaran Tuhan yang diberikan kepadanya karena sebagai manusia yang kudus dan paling mulia, ia tahu bahwa semua ajaran dari Allah itu bermanfaat bagi mereka. Ia ingin bahwa mereka harus menjalankan ajaran Allah secara utuh, meyakini segala ketetapan-Nya, dan beriman kepada-Nya, supaya mendapatkan berkah kebahagiaan dan rahmat yang surga dari-Nya.


Keeimanan kepada aturan dan ajaran Tuhan adalah salah satu yang tak terpisahkan dari agama yang dianut. Khususnya untuk orang-orang yang berhak menerima kenabian, seperti Nabi Saleh dalam ayat ini. Mereka berhak menjadi pemimpin setia yang membimbing orang lain ke jalan yang benar dan menunjukkan jalan kepada orang-orang yang masih buta.


Itulah penjelasan dari Surah Hud Ayat 63. Mengingatkan umatnya untuk menjalankan hukum dan ajaran Allah, bahwa tidak ada yang akan menolong pendurhaka, dan bahwa salah satu cara agar umatnya percaya dan takut kepada Allah adalah dengan menjalankan ajaran-Nya.


Kesimpulannya, pemahaman terhadap Surah Hud Ayat 63 adalah bahwa saleh ingin mengingatkan umatnya agar menjalankan ajaran dan hukum Allah, yang menyatakan bahwa tidak ada yang akan dapat menolong orang-orang yang melanggar perintah-Nya, dan supaya mereka yakin kepada Tuhan dan menjalankan ajaran-Nya dengan utuh agar memperoleh rahmat dan kebahagiaan yang surga.