Surah Yunus ayat 90 menceritakan tentang bagaimana Allah SWT melindungi umat Nabi Musa AS, Bani Israel, dari serangan Firaun dan bala tentaranya. Selama bertahun-tahun, Firaun telah berusaha untuk menindas Bani Israel. Akhirnya, Allah memerintahkan Nabi Musa AS untuk membawa umatnya dari dalam Mesir dengan menyeberangi laut.
Ketika Bani Israel mulai menyeberangi laut, Firaun dan bala tentaranya yang mengikuti langkah mereka untuk memerangi dan melawan mereka. Namun, Allah SWT mengasihani mereka dan melindungi Bani Israel dengan menghadang Firaun beserta tentara-tentaranya. Pada saat itulah, bukti besar kekuasaan-Nya sangat jelas bagi semua orang.
Ketika Firaun menyadari bahwa ia tidak akan bisa menang melawan Bani Israel lagi, ia mulai berteriak keras: "Aku percaya, bahwa hanya Allah yang dipercayai oleh Bani Israel! Dan Aku termasuk orang-orang yang muslim (berserah diri)."
Ketika melihat nasib buruk yang telah menimpa dirinya – bahkan saat mati pun ia masih mengingkari – Firaun akhirnya berbalik kepada kebenaran. Ia tidak bisa menyalahkan siapa pun lagi, kecuali dirinya sendiri. Meskipun diserang dan mengancam oleh orang-orang kafir, umat Nabi Musa AS berhasil melarikan diri dengan bantuan dan pertolongan Allah.
Dalam ayat di atas, Allah berfirman bahwa ia akan melindungi hamba-hamba-Nya yang beriman, dan mereka akan selamat ketika menghadapi musuh-musuh yang ingin menghalangi jalan mereka. Pengalaman umat Nabi Musa AS ini mengajarkan kepada kita bahwa Allah selalu menjaga hamba-hamba-Nya. Bersyukurlah kepada Allah atas nikmat-nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita.
Kesimpulannya, surah Yunus ayat 90 menceritakan tentang bagaimana Allah SWT melindungi Bani Israel dari serangan Firaun dan tentara-tentaranya. Firaun akhirnya menerima kebenaran yang telah Allah sampaikan melalui Nabi Musa AS, dan menjadi seorang yang berserah diri kepada Allah. Ini mengajarkan kita bahwa Allah akan selalu memberikan perlindungan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman, dan kita harus bersyukur atas nikmat yang telah diberikan-Nya.
