Surah Yunus Ayat 91 - QuranWeb

terms: Surah Yunus Ayat 91 berbicara tentang masalah iman dan tawakal. Ayat ini merupakan peringatan agar manusia beriman dan bertawakal kepada All...

Surah Yunus Ayat 91

Surah Yunus Ayat 91 berbicara tentang masalah iman dan tawakal. Ayat ini merupakan peringatan agar manusia beriman dan bertawakal kepada Allah SWT agar mereka dapat mati dengan cara yang baik. Ayat ini merupakan salah satu ayat dari Surah Yunus yang diturunkan di bulan Ramadhan.


Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa kadang-kadang kita terlambat dalam beriman dan bertawakal kepada Allah SWT. Karena itu, kadang-kadang orang-orang mengkhawatirkan bahwa mereka akan mati dalam keadaan tidak beriman. Meskipun demikian, ayat ini tetap memberi harapan bagi mereka yang beriman dan bertawakal kepada Allah SWT, bahwa mereka akan mati dengan cara yang baik.


Ayat ini juga mengajarkan bahwa bagi mereka yang telah melakukan durhaka sejak dahulu, mereka harus meminta ampun kepada Allah SWT, dan mengubah cara pandang mereka tentang beragama. Karena jika mereka menyesali perbuatan durhaka yang telah dilakukan sebelumnya, mereka akan memperoleh petunjuk untuk beriman. Dengan begitu, mereka akan mati dengan cara yang baik.


Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa jika kita telah berbuat kerusakan, maka itu adalah kesalahan yang harus kita sesali. Dengan berbuat seperti itu, kita menunjukkan bahwa kita tidak takut akan menghadapi lebih banyak kerusakan yang mungkin akan kita sebabkan.


Kata-kata dalam ayat ini menunjukkan bahwa bukan saja orang yang tidak beriman, tetapi orang-orang yang menyebabkan kerusakan harus berubah dan beriman kepada Allah SWT. Jika mereka tidak melakukannya, maka mereka tidak akan mendapat pahala dari Allah SWT di akhirat nanti.


Dengan demikian, Surah Yunus Ayat 91 merupakan pengingat penting bagi kita bahwa kita tidak boleh merusak kehidupan orang lain, tetapi musyawarah untuk menghindari kerusakan. Selain itu, ayat ini juga mengingatkan kita bahwa dalam kehidupan agama, jika kita belum beriman, maka kita harus segera mohon ampun dan komitmen untuk ikut beribadah. Jika melakukan hal tersebut, kita akan kembali berada di jalan yang benar, yaitu jalan iman dan tawakal.