Surah Yunus Ayat 84 merupakan salah satu ayat yang terdapat dalam Al-Quran. Dalam ayat ini, Perawan Musa menyampaikan sebuah peringatan kepada kaumnya, yakni, bahwa jika mereka membenarkan iman mereka kepada Allah, maka mereka harus bertawakal kepada-Nya dengan benar. Ayat ini dimaksudkan sebagai sebuah pengingat bagi kaum Bani Israil untuk benar-benar berserah diri dan beriman kepada Allah.
Ayat ini juga memberikan peringatan kepada umat sekaligus menjelaskan argumentasi bathin dibalik pelaksanaan tauhid dan tawakal ini. Fungsi utama dari ayat ini adalah untuk memberikan saran dan nasehat kepada umat agar mereka benar-benar berserah diri dan beriman kepada Allah. Ini membantu mereka untuk menghormati dan mengindahkan Tuhan mereka.
Ayat ini juga memberikan contoh yang baik tentang komitmen beriman dan tawakal yang ideal. Meskipun Allah telah memberikan peringatan berulang kali melalui nabi-nabi sebelumnya, tetapi kaum Israil tetap mengejek dan mencaci nabi Musa; karena itu ayat ini sangat penting untuk memberi tahu mereka bagaimana tingkah laku yang benar dan untuk mendorong mereka untuk mengikuti panduan yang benar tehadap Tuhan.
Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa sambutan terhadap ajaran Allah harus diikuti dengan tawakal. Ini berarti, meski kita melakukan perbuatan baik, kita tidak boleh mengandalkan keberhasilan kita sendiri karena tak ada yang bisa kita lakukan untuk memuaskan Tuhan; Oleh karena itu, berserah diri dan bertawakal adalah kunci untuk mendapatkan berkat Tuhan.
Ayat ini juga berisi peringatan penting tentang pentingnya mengikuti ajaran Allah dengan benar. Ini mengajarkan kepada kita bahwa orang-orang yang benar-benar beriman harus dengan sungguh-sungguh mematuhi hukum Allah tanpa mempertanyakan dan menolaknya. Ini menunjukkan bahwa pelaksanaan iman harus dikombinasikan dengan penghormatan akan ajaran dan hukum-hukum Allah.
Dari ayat ini juga kita harus belajar bahwa ketika kita mendekatkan diri kepada Allah, kita harus menyerahkan segalanya kepada-Nya. Dalam konteks ini, tawakal adalah modalitas yang tepat untuk dikombinasikan dengan iman. Ini berarti bahwa kita harus yakin akan kuasa Tuhan kita dan patuh terhadap instruksi-Nya dalam segala situasi. Beriman tanpa tawakal adalah sia-sia, dan tawakal tanpa iman pun adalah sia-sia.
Kesimpulannya, ayat Surah Yunus ayat 84 ini memberikan peringatan penting kepada umat bahwa hanya dengan membenarkan iman kepada Allah, yang dipadu dengan tawakal yang sungguh-sungguh, seseorang dapat menghormati dan mengindahkan Allah dengan benar. Dengan memahami dan melaksanakan ayat ini, kita akan dapat mendekatkan diri kepada Tuhan dengan benar.
