Surah Yunus Ayat 79 - QuranWeb

terms: Surah Yunus Ayat 79 merupakan bagian dari ayat-ayat Al-Quran yang menceritakan pertarungan antara Nabi Musa (as) dengan Fir'aun si raja Mesi...

Surah Yunus Ayat 79

Surah Yunus Ayat 79 merupakan bagian dari ayat-ayat Al-Quran yang menceritakan pertarungan antara Nabi Musa (as) dengan Fir'aun si raja Mesir. Pada ayat 79 ini, ketika Musa (as) menyerukan kepada Fir'aun, "Sesungguhnya Allah maha penerang, Tuhanmu dan Tuhanku, maka perintahkanlah kepada aku (untuk berbuat yang terbaik)!", Fir'aun memancarkan ketidakpercayaan dan menyuruh orang-orang di sekitarnya untuk mendatangkan semua ahlinya.


Fir'aun adalah pemimpin Mesir saat itu yang akrab dengan berbagai jenis praktik sihir. Dia mengadakan berbagai perlombaan dengan tujuannya untuk mencari ahli sihir yang terbaik untukmembantunya dalam menghadapi Musa (as). Dengan demikian, melalui ayat 79 ini, Allah (swt) menyampaikan bahwa Fir'aun diketahui sebagai orang yang memiliki berbagai jenis praktek sihir.


Dalam konteks ayat ini, Allah (swt) ingin menegaskan pada para wahabi bahwa Fir'aun bukanlah seseorang yang benar-benar meyakininya, melainkan hanya seorang yang mencari pertolongan dari ahli sihir dalam menghadapi Musa (as) - yang dipercaya sebagai utusan Allah (swt). ayat ini juga menunjukkan betapa ia mencoba menggunakan sihir sebagai sarana untuk menghancurkan Musa (as). Sebagai jawaban, Allah (swt) menetapkan tujuh naga yang tertidur untuk membunuh semua ahli sihir tersebut.


Kemudian, Allah (swt) menebak bahwa Fir'aun akan melihat dalam dirinya sebagai yang paling tahu tentang bagaimana menggunakan sihir dan menyebabkan kecelakaan bagi orang lain. Oleh karena itu, Allah (swt) tidak mengizinkan Fir'aun untuk memanfaatkan sihirnya terhadap Musa (as), tetapi memerintahkan belas kasihan kepada Dia dengan memberikan tujuh naga untuk membunuh semua ahlinya. memanfaatkan kejahatan orang lain. Di akhir ayat, Allah (swt) berkata, "Ketahuilah bahwa Allah adalah pengasih dan penyayang kepada segala makhluk."


Dari ayat di atas kita bisa melihat bahwa Fir'aun adalah tipe orang yang berupaya menggunakan tipu muslihat untuk mencapai tujuan. Dia sangat piawai dalam praktik sihir dan menggunakannya untuk menghalalkan tujuannya. Ini menegaskan bahwa sihir bukanlah cara untuk mencapai tujuan; tetapi bisa sangat berbahaya jika seorang menggunakannya tanpa ada tujuan yang tepat.


Peristiwa ayat 79 dalam Surah Yunus juga menjadi pelajaran bagi kita bahwa ALLAH (swt) selalu hadir untuk melindungi para nabi-nabi-Nya dari kejahatan yang mereka hadapi; dan bahwa Dia juga selalu mengintervensi kejahatan orang lain. Fir'aun telah mencoba menggunakan sihir untuk mempengaruhi pikiran dan tindakan orang-orang sekitar dengan tujuan jahat, tetapi ALLAH (swt) memberikan keadilan dan melindungi umat Nabi Musa (as) dari aksi fir'aun tanpa berpihak kepada kedua belah pihak.


Ayat Surah Yunus ayat 79 mengajarkan kita banyak pelajaran. Pertama, ayat ini menegaskan bahwa manusia tidak boleh menggunakan sihir untuk melakukan kejahatan, tetapi harus mengikutinya untuk tujuan yang baik. Kedua, ayat ini menunjukkan bahwa ALLAH (swt) selalu menjadi pelindung para Nabi-Nya serta melindungi umat manusia dari kejahatan dan kedurhakaan.