Surah Yunus Ayat 69 - QuranWeb

terms: Surah Yunus adalah salah satu surah dalam Al-Quran yang berisi kurang lebih 110 ayat. Salah satu ayat yang terdapat di dalam surah ini adala...

Surah Yunus Ayat 69

Surah Yunus adalah salah satu surah dalam Al-Quran yang berisi kurang lebih 110 ayat. Salah satu ayat yang terdapat di dalam surah ini adalah ayat 69. Ayat ini berkata: “Katakanlah, “Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak akan beruntung.”


Ayat ini memperingatkan kita tentang ketidakberuntungan yang ditanggung oleh orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah (swt). Mengada-adakan kebohongan terhadap Allah adalah menafsirkan atau mengubah agama Allah sehingga menyesatkan manusia. Mengada-adakan kebohongan terhadap Allah bisa dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan membuat sebuah teologi atau ajaran baru yang berbeda dengan ajaran Islam. Ini bahkan mungkin juga melibatkan pengajaran sekuler ataupun modern yang berlawanan dengan ajaran agama.


Kebohongan terhadap Allah dapat terjadi karena daya tarik popular, sikap rasis, sikap riak, kepentingan pribadi, kepentingan golongan, serta keserakahan akan pendapatan finansial. Adapun konsekuensi yang ditanggung oleh orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah adalah penyesatan mereka. Mereka pun kehilangan petunjuk yang benar dan terjerumus dalam kesesatan. Sebuah hadits nabi SAW menyatakan bahwa orang yang bermaksiat terhadap Allah akan berakhir celaka.


Di samping itu, ayat ini juga mengingatkan kita bahwa meskipun Allah menciptakan manusia dengan kemampuan intelektual yang luar biasa, kita masih banyak terhalangi oleh kebodohan manusia. Oleh karena itu, kita tidak berhak untuk mengubah atau mengada-adakan hukum-hukum yang Allah telah tetapkan, melainkan harus mengikutinya sebagaimana mestinya.


Kecenderungan manusia untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah juga tidak boleh dilupakan. Oleh karena itu, penting untuk mengingatkan manusia tentang kesalahan-kesalahannya. Adapun cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menyebarkan ajaran agama dengan benar dan merujuk pada Al-Qur’an dan Sunnah sebagai sumber utama.


Selain itu, perlu juga bagi semua orang untuk memahami bahwa ada beberapa harga diri atau prinsip etika yang harus dipertahankan dalam melaksanakan tugas beragama. Cara terbaik untuk memastikan bahwa harga diri ini dipatuhi adalah dengan menjaga adab dalam pengajaran agama. Adab ini disebut adabul iktsar, yaitu adab yang harus dipertahankan meskipun situasi tidak selesai, menolak untuk menciptakan Larangan Allah, menolak untuk mentolerir kebohongan dan menolak untuk bertanding dengan Allah dalam urusan akidah.


Dalam kesimpulannya, ayat Surah Yunus yang berkata: “Katakanlah, “Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak akan beruntung.” bertujuan untuk mengingatkan kita bahwa mengada-adakan kebohongan terhadap Allah akan berakibat buruk bagi orang-orang terkait. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam beragama dan menjaga adab dalam menerapkan ketentuan Allah (swt).