Surah Yunus ayat 70 ialah sebuah ayat yang terdapat didalam Al-Qur'an. Ayat ini mengisyaratkan tentang hukuman yang menanti mereka yang beriman di akhirat nanti. Ayat ini menjelaskan bahwa kesenangan yang sekarang mereka rasakan di dunia hanyalah sementara. Suatu saat nanti, mereka akan kembali kepada Allah untuk diadili. Penyelewengan/ kejahatan/dosa yang sudah mereka lakukan akan mendatangkan hukuman yang seberat-beratnya, dengan kekafiran mereka.
Ayat ini menerangkan bahwa Allah bersikap adil terhadap orang-orang yang berbuat kejahatan. Karena Allah mengingkan orang-orang di dunia untuk mau bertaubat sebelum dihukum di hari akhir. Allah memberikan waktu kepada mereka untuk bertaubat dan Allah akan menerima taubat mereka jika mereka benar-benar menyesal atas apa yang telah mereka lakukan.
Sebenarnya, Allah tidak suka dengan kejahatan, khususnya kejahatan yang dilakukan oleh pengikut-Nya. Allah menghuni seseorang dengan kebaikan dan rahmat. Selain itu, Allah selalu bersedia untuk mendengarkan dari segala bentuk doa yang meraka panjatkan untuk memberikan ampunan dari kejahatan yang sudah diperbuat. Namun Allah juga mengingatkan bahwa ketidaktaatan dan kekafiran terhadap kebenaran hanya akan datangkan hukuman yang berat dan tidak akan berakhir di dunia.
Kata “Kamilah” dalam ayat ini menunjuk pada Allah yang Maha Kasih Sayang. Allah selalu menjanjikan pahala bagi orang-orang yang mengikuti perintah-Nya dan menerapkan nilai-nilai kebenaran di setiap aspek kehidupannya. Di sisi lain, Allah juga menghukum orang-orang yang berbuat kejahatan. Hukuman yang Allah berikan di dunia ini hanyalah sebagian dari hukuman yang akan diterima. Hukuman yang sebenarnya adalah di akhirat, dimana segala kejahatan yang telah dilakukan akan diketahui dengan jelas oleh Allah dan orang-orang yang berbuat kejahatan akan sangat takut menghadapinya.
Allah telah menciptakan manusia dengan jalan yang pasti dan tempat yang pasti pula setelah kematian. Setiap insan akan hidup abadi selepas mati dunia dengan hari pembalasan yang adil. Oleh itu, sudah sepatutnya bagi kita semua mensyukuri nikmat yang telah Allah limpahkan sehingga kita bisa melakukan segala yang terbaik dan bertaubat sebelum dihadapkan pada Allah untuk dihukum.
Secara keseluruhan, ayat ini berfungsi sebagai sebuah amaran bagi kita semua supaya kita melakukan segala yang terbaik agar kita nanti tidak menghadapi hukuman berat. Hanya dengan beribadah dengan ketaatan kepada Allah, kita bisa mengharapkan pahala yang tidak terhingga. Akhirnya, inilah kesimpulan daripada Surah Yunus ayat 70, "Kesenangan yang sekarang mereka rasakan di dunia hanyalah sementara. Suatu saat nanti, mereka akan kembali kepada Allah untuk diadili. Penyelewengan/kejahatan/dosa yang sudah mereka lakukan akan mendatangkan hukuman yang seberat-beratnya, dengan kekafiran mereka."
