Surah Yunus ayat baru-baru ini telah dibaca di seluruh dunia. Ayat ini mengandung pesan penting mengenai akhirat dan keselamatan manusia. Ayat ini dibacakan oleh Nabi Muhammad Saw. sebagai peringatan kepada umat manusia mengenai akibat sebuah tindakan.
Ayat ini memberikan seseorang keluar dari kesesatan dan mendapatkan petunjuk. Petunjuk yang diberikan ini adalah kebenaran yang datang dari Allah. Kebenaran ini (Al-Qur’an) datang untuk membantu umat manusia menuju kehidupan yang sejahtera di dunia dan akhirat.
Ayat ini juga memperingatkan bahwa orang yang sesat adalah siapa saja yang tidak mendapat petunjuk dan tidak mengikuti petunjuk yang telah diberikan Tuhannya. Bagaimanapun, kebodohan dan sesat adalah akibat yang ditanggung oleh orang yang bersikap demikian.
Ayat ini mengingatkan kita bahwa petunjuk yang datang dari Allah hanyalah untuk kebajikan dan kesejahteraan manusia. Itu sebabnya perlu ada pemahaman yang tepat mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam petunjul itu. Karena itu, setiap orang harus sadar bahwa kebenaran hanyalah dapat dicapai melalui kesadaran dan kepatuhan terhadap petunjuk yang diberikan Tuhan.
Ayat ini juga memperingatkan bahwa kesalahan yang dilakukan oleh seseorang adalah tanggung jawabnya sendiri. Nabi Muhammad Saw. telah mengingatkan bahwa tidak ada yang dapat menyelematkan seseorang daripada kejahatan perbuatannya.
Ayat ini juga memberikan penegasan bahwa keselamatan umat manusia adalah tanggung jawab mereka sendiri. Kita tidak memiliki hak untuk berharap Allah akan datang untuk menyelamatkan kita dari tanggung jawab kita. Itu sebabnya setiap orang harus mengambil tindakan yang tepat dan menjalankan apa yang telah diajarkan Tuhan.
Kesimpulannya, ayat ini berbicara tentang konsekuensi dari kesesatan, kebangkitan kesadaran dan upaya untuk selalu mengikuti petunjuk Tuhan. Petunjuk itu adalah cara yang benar untuk mendapatkan keselamatan. Oleh karena itu, setiap orang harus patuh kepada petunjuk itu untuk menjadi seorang yang bijak dan baik.
