Surah Yunus, ayat 104, adalah salah satu ayat dalam Al-Quran yang menjelaskan bagaimana Rasulullah saw. harus menjelaskan keyakinan agama yang dimilikinya. Rasulullah saw. diseru untuk mengajak orang lain menyembah Tuhan yang Maha Esa yang menciptakan manusia.
Ayat ini mengajak kita semua untuk meyakini bahwa satu-satunya Tuhan yang seharusnya disembah adalah Allah. Hal ini ditegaskan dengan perkataan Rasulullah yang bermakna "Aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah".
Dengan ini, Rasulullah saw. mengingatkan kita bahwa kita tidak boleh menyembah selain Allah, juga menekankan bahwa Allah merupakan Tuhan yang akan mematikan kita pada akhir hayat. Instruksi ini ditambah dengan mesej bahwa Rasulullah saw. telah diberi perintah untuk termasuk di dalam golongan orang yang beriman.
Ayat ini menunjukkan bahwa Rasulullah telah mengajar kita agar kita selalu meyakini keyakinan agama yang benar, yaitu keyakinan agama Islam. Makna dari ayat ini juga mengandung pelajaran penting bahwa Rasulullah saw. diperintah untuk mengajarkan agama yang benar.
Di antara makna di balik ayat ini adalah bagaimana Rasulullah saw. harus menggalakkan orang-orang untuk menyembah Allah swt. saja. Ini bermakna bahwa Rasulullah saw. telah memberikan instruksi memerintahkan kita untuk menyebarkan ajaran agama Islam dan menggalakkan orang lain untuk meyakini Islam dan menyembah Allah.
Ada juga makna lain di balik ayat ini, yaitu bagaimana kita harus menyerahkan segala sesuatu di tangan Allah, dan percaya bahwa ada waktunya ketika Allah akan mengakhiri dan mematikan kita.
Ayat ini juga bisa diterjemahkan sebagai taat kepada Allah dan menyerahkan diri kepada-Nya, agar kita bisa menjadi orang beriman dan taat. Hal ini berarti bahwa kita harus meninggalkan apa yang kita yakini salah dan mengikuti yang benar yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw.
Ayat ini juga merupakan gambaran yang baik bagi kita untuk tidak hanya meyakini agama Allah, tapi juga untuk selalu mengingat bahwa kita tidak akan dibiarkan hidup kekal di dunia. Pada akhirnya, kita akan menghadapi mati. Oleh karena itu, kita diperintahkan untuk menjadi orang yang beriman.
Pada akhirnya, makna di balik surah Yunus, ayat 104, adalah kita semua harus mengikuti agama yang benar, yaitu agama Islam, yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw. juga harus beriman kepada Allah dan menyembah yang satu-satunya Tuhan yaitu Allah swt. yang Maha Kuasa. Kita juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi mati, karena suatu saat waktu mati akan tiba.
