Surah Yunus Ayat 103 - QuranWeb

terms: Surah Yunus Ayat 103 pada dasarnya menyebut bahwa Allah telah melindungi rasul dan orang-orang yang beriman. Hal ini menjadi kewajiban bagi ...

Surah Yunus Ayat 103

Surah Yunus Ayat 103 pada dasarnya menyebut bahwa Allah telah melindungi rasul dan orang-orang yang beriman. Hal ini menjadi kewajiban bagi Allah untuk melakukannya. Dalam ayat ini, Allah menunjukkan bahwa Dia terutama menyelamatkan mereka yang beriman.


Etimologi dari Surah Yunus Ayat 103 bermula dari kata “nasar” yang diterjemahkan sebagai “selamat”. Secara harfiah, ayat ini berbunyi: "Dan kami menyelamatkan rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman - yaitu dari suatu nasar Kami terhadap orang yang beriman". Kata "nasar" adalah hukuman Allah terhadap mereka yang melanggar perintah-perintah-Nya. Dengan demikian, pada ayat 103 dari surah Yunus, Allah memberitahu bangsa Yahudi bahwa mereka akan bebas dari hukuman itu karena mereka adalah salah satu umat yang beriman.


Secara teologis, Surah Yunus Ayat 103 menggambarkan misteri Allah yang menyelamatkan rasul-rasul-Nya, terutama di tengah kebencian dan usaha penyebaran ketidakadilan dari kaum musyrik. Dengan datangnya perintah Allah, bangsa Yahudi dipanggil untuk mengikuti perintah Allah demi keamanan, jaminan perlindungan, dan sebagainya. Allah yakin dengan mengakui malaikat kunci sebagai perantara user Allah, pelindung rasul-rasul dan orang beriman, karena keselamatan selalu dapat dijamin.


Kemudian, nilai moral yang terkandung dalam ayat ini bersifat universal dan juga penting. Berbagai agama mengajarkan konsep keadilan, ketulusan, dan juga kebenaran. Tujuan akhir untuk mengikuti aturan semacam ini adalah untuk melindungi orang-orang yang beriman. Aturan beton Allah membuat jaminan agar tidak ada yang ditinggalkan dan penglihatan Allah pasti hadir.


Dengan demikian, Surah Yunus Ayat 103 ini sangat penting. Orang-orang beriman diharapkan selalu memenuhi kewajiban mereka, berpegang teguh pada aturan Allah dan dijamin keselamatannya karena Allah telah menyucikan mereka. Dengan ayat ini, kita akan paham bahwa Allah selalu menyediakan jaminan perlindungan dan keselamatan bagi semua orang yang beriman. Lebih menariknya lagi, jaminan itu tidak terbatas pada waktu tertentu, tapi juga untuk abadi. Hal ini menunjukkan bahwa Allah adil dalam membagikan perlindungan dan keselamatan bagi semua manusia. Allah selalu melihat kebenaran, dan orang beriman akan selalu menikmati perlindungan dan keselamatan nya.