Surah Hud ayat 46 merupakan bagian dari wahyu yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Nuh AS. Ayat ini menceritakan interaksi antara Allah SWT dan Nabi Nuh AS dimana Nabi Nuh AS ingin meminta atau mengambil seseorang dari ahli keluarganya yang malang.
Pada mayor exchange berikut, Allah SWT memperingatkan Nabi Nuh AS untuk tidak melakukan hal itu. Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Nuh AS agar tidak memohon sesuatu yang tidak diketahui hakikatnya, yang terjemahannya adalah bahwa Nabi Nuh AS harus menghindari apa yang tidak pasti atau yang tidak diketahui. Ini juga mengindikasikan bahwa Nabi Nuh AS harus menjauhi sifat tamak.
Ayat ini memberikan pesan langsung kepada Nabi Nuh AS dan menunjukkan bagaimana Allah SWT memberikan perlindungan kepada hamba-Nya yang taat. Ayat ini juga mengajarkan bahwa Allah SWT selalu hadir untuk memberikan nasihat dan mengingatkan kita kepada apa yang benar. Seseorang harus mentaati perintah Allah SWT dan jangan mudah untuk mencari sesuatu yang tidak jelas.
Ayat ini mengajarkan pentingnya menjaga agar seseorang tidak tertipu oleh sesuatu yang tidak jelas. Kebanyakan orang cenderung melakukan apa yang ingin mereka lakukan tanpa mempertimbangkan bahaya atau konsekuensi yang mungkin dapat terjadi. Oleh karena itu, melalui ayat ini Allah SWT mengingatkan agar tidak melakukan sesuatu yang tidak pasti kecuali bila dirasa aman.
Selain itu, ayat ini juga memperkuat bahwa Allah SWT selalu hadir untuk memberikan nasihat dan petunjuk. Hal ini mencerminkan persahabatan yang abadi antara Nabi Nuh AS dengan Allah SWT yang selalu mengawal dan melindungi Nabi Nuh AS. Ayat ini juga menunjukkan bahwa meskipun Nabi Nuh AS adalah seorang Nabi yang dipilih Allah SWT, ia masih membutuhkan bimbingan dan perintah daripada Allah SWT.
Di akhir ayat ini, Allah SWT menyampaikan sebuah peringatan yang ditujukan kepada Nabi Nuh AS supaya dia tidak masuk dalam kategori mereka yang bodoh. Pesan ini memberikan kesimpulan bahwa orang-orang yang bodoh akan selalu mencari sesuatu yang belum tentu aman dan dapat mengakibatkan mereka masuk dalam jurang kemiskinan. Oleh karena itu, orang perlu terus belajar, berfikir secara cerdas dan memperhatikan petunjuk Allah SWT untuk menjauhi hal-hal yang tidak pasti.
Dengan demikian, ayat ini dapat mengingatkan kita untuk selalu menghormati dan mengikuti nasihat Allah SWT. Ayat ini juga mengajarkan bahwa Allah SWT selalu hadir untuk membimbing dan melindungi hamba-Nya serta pentingnya selalu menjaga diri dari tindakan-tindakan ceroboh yang berkinerja buruk.
