Surah Hud Ayat 47 - QuranWeb

terms: Surah Hud ayat 47 merupakan salah satu ayat dari Al Quran yang memiliki pengajaran penting. Ayat tersebut bercerita tentang bagaimana Nabi N...

Surah Hud Ayat 47

Surah Hud ayat 47 merupakan salah satu ayat dari Al Quran yang memiliki pengajaran penting. Ayat tersebut bercerita tentang bagaimana Nabi Nuh (A.S) mengucapkan sebuah doa sungguhpun ia tidak mengetahui hakikat dari doa yang ia panjatkan.


Surah ini mengabadikan percakapan yang terjadi antara Allah SWT dan Nabi Nuh (A.S). Dalam surah tersebut, Nabi Nuh (A.S) berdoa kepada Allah dengan mengingatkan sungguhpun tidak mengetahui apa yang hakikatnya akan ia minta. Dengan menamakan Allah sebagai Tuhannya, dia berharap Allah SWT mau mendengarkan doanya dan mengampuninya. Dari ayat ini kita dapat memahami bahwa seorang muslim seharusnya menyebut nama Allah SWT dalam segala hal yang mereka lakukan, khususnya ketika berdoa.


Selain itu, ayat ini juga menekankan kepada kita akan pentingnya memohon ampun secara tidak terduga kepada Allah. Di sini nampak bahwa ketika mengucapkan doa, kita tidak perlu sampai mengetahui hakikat dari apa yang kita harapkan, karena hanya dengan mengucapkan doa, Allah akan mengampuni kita dan menunjukkan kepada kita RahmatNya.


Ayat ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi kita bahwa bila Allah SWT tidak mengampuni kita, maka kita akan rugi karena akan kehilangan keutamaan yang terkandung dalam ampunanNya. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim sebaiknya kita selalu yakin akan ampunan Allah dan selalu memohon ampunan-Nya.


Doa yang dilontarkan Nabi Nuh (A.S ) ialah doa antara yang bersemangat dan penuh dengan ketakwaan. Mohamed Asad, ahli Al-Quran dan penulis buku legendaris, menyebut kelompok doa yang diajarkan oleh Nabi Nuh (AS) kepada umat manusia dan kepada Allah SWT, sebagai perpanjangan tangan yang meyakinkan.


Surah Hud ayat 47 juga menunjukkan sebuah bentuk penghormatan yang tinggi terhadap Allah. Kita dapat melihat betapa rendah hati Nabi Nuh (A.S) ketika berdoa kepada Allah dengan menyebut dan mengharapkan rahmat & ampunan dari-Nya. Kata-katanya penuh dengan kerendahan hati dan ia dengan maksud memohon ampunan tanpa mengetahui hakikat dari itu. Ini menunjukkan bahwa Allah SWT menyukai jiwa rendah hati dan penuh sangsi.


Kesimpulannya, Surah Hud ayat 47 adalah sebuah ayat yang sangat penting yang memberikan pengajaran tentang bagaimana berdoa secara efektif kepada Allah. Ayat tersebut menekankan pentingnya menyebut nama Allah ketika berdoa, penghormatan yang tinggi kepada Allah, dan ketekunan yang dibutuhkan dari umat manusia. Dengan memahami arti dan makna yang terkandung di dalam ayat ini, kita seharusnya mengambil pelajaran dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.