Surah Hud Ayat 38 - QuranWeb

terms: Surah Hud merupakan salah satu surah dalam perjanjian lama Al-Quran yang bercerita tentang Rasul Nuh. Rasul Nuh dikabarkan telah dikirim seb...

Surah Hud Ayat 38

Surah Hud merupakan salah satu surah dalam perjanjian lama Al-Quran yang bercerita tentang Rasul Nuh. Rasul Nuh dikabarkan telah dikirim sebagai utusan Allah (S.W.T) untuk mengajak kaumnya agar menerima perintah-Nya.


Ketika itu, banyak dari kaum tersebut menentang ajaran Nuh dan mengejeknya. Hal ini diceritakan dalam surat Hud Ayat 38. Dalam ayat ini disebutkan bahwa Nuh diminta untuk membuat sebuah kapal. Ayat ini juga sekaligus menyatakan bahwa setiap kali pemimpin masyarakatnya melewati kapal yang dibuat Nuh itu, mereka mengejek dan melakukan sarkas terhadapnya.


Peristiwa yang terjadi setelah itu juga menarik untuk diperhatikan. Nuh kemudian membalas dengan kalimat yang penuh hikmah. Ia berkata, "Jika kamu mengejek kami, maka kami juga akan mengejekmu sebagaimana kamu mengejek (kami)."


Kata-kata Nuh ini menjadi bukti bahwa ia bersikap sangat tabah dan memiliki akal yang jernih. Ia tidak menunjukkan sikap yang emosional dan tergesa-gesa dalam melayani perintah Tuhannya. Ia juga tetap berpijak pada kedamaian, meskipun semua orang yang ia cintai diam-diam telah berpikir berlawanan.


Nuh juga telah memperlihatkan bahwa kesabaran dan keteguhan adalah sesuatu yang sangat penting dalam tatanan kehidupan. Ia tidak mudah terpengaruh oleh orang-orang yang keliru dalam pikirannya berpikir. Ia selalu menanamkan kebenaran dan kejujuran dalam tindakan dan perilaku, meskipun ia harus menghadapi kritik dan ejekan yang berlebihan.


Ketika Nuh menjawab dengan bijaksana, ia membantu rekan-rekannya untuk terhindar dari bencana besar yang datang. Ia juga telah menghadirkan buktinya kepada mereka bahwa Tuhan benar-benar ada dan ia kokoh dalam keyakinannya.


Nuh telah memperlihatkan bagaimana manusia harus menerapkan nilai-nilai etika dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada yang salah dengan menentang opini yang salah dan menyampaikan pendapat yang benar. Di sini, kita bisa melihat bahwa kesabaran adalah kunci untuk berhasil dalam hidup dan dapat membantu kita untuk mencapai tujuan.


Kata-kata Nuh pada ayat tersebut juga menggambarkan kegigihan yang harus kita miliki untuk dapat bertahan dalam hidup. Kita harus menerima cobaan dan tantangan yang datang di jalan kita, dan kita harus berpikir jernih agar dapat membuat keputusan yang tepat.


Keberanian dan kegigihan dari Nuh tersebut dapat menjadi contoh bagi kita semua. Ia telah berhasil memelihar status quo tanpa harus khawatir dan minum menghadapi tekanan dan kritis yang tajam di jalan yang dipilihnya.


Dengan demikian, Ayat 38 dari Surat Hud ini memberikan pelajaran yang penting bagi kita semua, yaitu bahwa kesabaran adalah sifat yang sangat penting untuk membantu menghadapi setiap tantangan yang kita hadapi dalam kehidupan. Meskipun kita dihina dan disalahkan, kita masih harus berpegang pada nilai-nilai etika dan membuat keputusan yang tepat.