Pada surah An-Nahl ayat 14 mengatakan bahwa jika orang-orang yang membantah atau tidak mengikuti pandanganmu, maka tulislah sebuah kalimat yang menjelaskan tentang tujuan ayat tersebut. Kalimat tersebut adalah, “Ketahuilah, bahwa (Al-Qur'an) itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwa tidak ada tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (masuk Islam)?"
Ayat ini bertujuan untuk menghadapi tantangan orang-orang yang berbeda keyakinan dengan orang-orang muslim. Ayat ini juga untuk mengingatkan para pembaca Al-Quran tentang pentingnya mengikuti nilai-nilai Islam dan bukti rasional tentang kualitas Al-Quran.
Ayat ini berfungsi untuk menjawab orang-orang yang meragukan Al-Quran. Ini karena mereka menuduh bahwa Al-Quran tidak ditulis oleh Allah melalui sang rasul. Oleh karena itu, konsep dari ayat ini adalah untuk menunjukkan kepada mereka bahwa Al-Quran adalah kitab suci yang diturunkan dengan ilmu Allah.
Dalam ayat tersebut, Allah juga menekankan bahwa tidak ada tuhan selain Dia. Oleh karena itu, ayat ini juga berfungsi sebagai pengingat kepada orang-orang yang selalu mengingat Allah bahwa mereka harus selalu memupuk hubungan spiritualnya dengan Allah dan tidak menyekutukan Dia.
Akhirnya, ayat ini berfungsi untuk mengingatkan orang-orang yang menolak untuk masuk Islam bahwa mereka harus memikirkan kembali pilihan-pilihan spiritual mereka dalam hidup. Allah memberikan mereka kesempatan untuk masuk Islam. Dengan kata lain, orang-orang yang masih belum masuk Islam masih punya kesempatan untuk berserah diri kepada Allah dengan memeluk agama Islam.
Bagaimanapun, harapan dari surah An-Nahl ayat 14 adalah bahwa orang-orang yang belum masuk Islam akan memahami bahwa kebenaran hanya terletak dalam Allah dan hanya melalui Islamlah orang dapat mencapai kebenaran tersebut. Segala bentuk perpecahan dan opini berbeda yang dituduhkan kepada Al-Quran harus disingkirkan untuk bisa melihat betapa mulianya nilai-nilai agama Islam. Inilah yang diinginkan oleh Allah untuk umat manusia.
